Kembar siam merupakan istilah yang disematkan kepada kembar yang terhubung secara fisik. Ada berbagai jenis kembar siam yang terjadi pada orang-orang kembar, salah satunya adalah Ischiopagus Tripus. Hal ini lah yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita ini bersama kembarannya.
Identitas Buku
Judul Buku: One
Penulis: Sarah Crossan
Penerbit: Penerbit Spring
Jumlah Halaman: 416 Halaman
Cetakan Pertama, Februari 2017
BACA JUGA: Ulasan Buku "Inilah Dahlan Itulah Dahlan", Sosok Inspiratif yang Antikorupsi
Sinopsis ‘One’
Dua saudari. Dua hati. Dua mimpi. Dua kehidupan. Satu tubuh.
Grace dan Tippi adalah kembar siam, tubuh mereka menyatu dari pinggang ke bawah. Mereka mengalahkan takdir dengan terus hidup sampai berumur enam belas tahun.
Mereka membagi segalanya satu sama lain, tidak bisa membayangkan untuk berpisah. Bagi mereka, berpisah adalah sebuah tragedi.
Namun, sesuatu terjadi pada mereka. Sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
BACA JUGA: Review Novel 'Botchan': Karya Klasik Jepang yang Tetap Eksis Hingga Kini
Ulasan ‘One’
Tokoh utama yang ada pada cerita ini sangat unik, karena ia merupakan salah satu kembar siam. Grace dan Tippi adalah kembar siam, dan tubuh mereka terhubung satu sama lain. Mereka memiliki dua kepala, dua jantung, dua set paru-paru dan ginjal, empat tangan. Serta sepasang kaki yang berfungsi sepenuhnya. Keadaan ini disebut Ischiopagus Tripus.
Cerita dalam buku ini disajikan dalam bab-bab pendek, dengan judul yang mempresentasikan setiap babnya. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dari sisi Grace.
Melalui cerita ini, pembaca akan diajak untuk mengintip keseharian kembar siam yang selalu bersama sejak mereka di dalam kandungan. Grace dan Tippi sudah kenyang mendapat berbagai tatapan dari orang-orang di sekitar mereka, mulai dari tatapan iba, aneh, hingga ketakutan.
Karena kondisi mereka yang istimewa, mereka harus bolak-balik rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin. Hal ini juga yang menyebabkan keadaan keluarga mereka cukup kesulitan keuangan, apalagi ketika ibu mereka diberhentikan dari pekerjaannya dan sang ayah belum juga mendapatkan pekerjaan.
Gaya penceritaan yang langsung dan to the point serta tidak bertele-tele membuat pengalaman membaca terasa lebih seru dan tidak membosankan. Buku ini juga terbagi dalam beberapa waktu.
Grace dan Tippi menunjukkan bahwa di tengah kondisi mereka yang istimewa, mereka tetaplah remaja perempuan kebanyakan yang memiliki mimpi dan merasakan perasaan berdebar ketika bersama lawan jenis.
Bersama cerita ini, pembaca seakan diajak untuk merasakan suka dan duka kehidupan Grace dan Tippi. Mereka mempunyai teman bernama Jon dan Yasmeen. Di sekolah, sepertinya hanya mereka berdua yang memperlakukan Grace dan Tippi seperti manusia pada umumnya.
Hingga suatu hari, kabar tidak menyenangkan menghampiri kehidupan kembar siam yang telah hidup belasan tahun itu. Karena suatu kondisi yang gawat, mau tidak mau mereka harus dipisahkan, dengan kata lain, Grace dan Tippi harus menjalani operasi pemisahan menjadi dua tubuh yang terpisah.
Penulis mampu menyampaikan emosi setiap tokoh dengan baik kepada para pembaca. Tidak heran, penulis mengatakan bahwa ia telah melakukan riset terhadap banyak kasus kembar siam sebelum menulis cerita ini.
Ending yang mengharukan dan menguras air mata seakan mengingatkan bahwa apa pun yang terjadi, hidup tetap harus berjalan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Review Novel 'Botchan': Karya Klasik Jepang yang Tetap Eksis Hingga Kini
-
Review Film Oppenheimer, Penyesalan Sang Penemu Bom Atom, Enggak Suka Sains? Skip Aja
-
Aktor Park Ji Hoon Menangkan Penghargaan di "Blue Dragon Series Awards"
-
Review Novel 'Dua Cinta Sekar', Kisah Kehilangan yang Betapa Menyakitkan
-
6 Rekomendasi Novel Karya Andrea Hirata, Sudah Baca yang Mana?
Ulasan
-
Ulasan Film Keluarga Super Irit, Adaptasi Komik Asal Korea Selatan
-
Review Film Rust: Jauh Lebih Menyakitkan Kisah di Balik Layarnya
-
Ulasan Novel The Tenant: Suara Misterius dan Bau Busuk dari Penyewa Baru
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Lagu Ordinary Confession: Pengakuan Cinta di Balik Melodi Sederhana
Terkini
-
RIIZE Siap Bangkitkan Jiwa Menari Semua Orang di Lagu Comeback Bertajuk Fly Up
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia