Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Cover Buku Vision (gramedia.com)

Punya indra keenam dan bisa melihat gambaran masa depan? Itulah kemampuan yang dimiliki oleh Amanda, seorang siswi SMA dengan kemampuan khusus. Bagaimana Amanda menjalani kesehariannya dengan kemampuan unik ini? Simak kisahnya dalam buku berikut ini!

Identitas Buku

Judul Buku: Vision

Penulis: Cindy Jessica

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 256 Halaman

Ulasan Buku

Novel berjudul Vision ini bercerita tentang Amanda, seorang anak SMA yang memiliki indra keenam alias kemampuan khusus untuk melihat kilasan masa depan. Ia memilih untuk menyembunyikan kemampuannya ini dari orang lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hanya keluarga terdekat saja yang tahu kelebihannya ini.

Amanda punya seorang pacar bernama Virgo, tetapi akhirnya hubungan mereka kandas karena Virgo ketahuan selingkuh dengan Tania. Karakter Virgo memang tipe karakter yang sukses membuat pembaca ikut merasa kesal dengan tingkah lakunya yang sangat menyebalkan.

Hingga akhirnya Amanda bertemu dengan Utha, sepupu dari sahabat dekatnya yakni Tami. Utha ini adalah tipe cowok yang akan menjadi diri sendiri ketika berada di depan orang yang membuatnya nyaman.

BACA JUGA: Review Buku Mobil Mogok Anggota Dewan: Introspeksi Diri Itu Penting

Di hadapan orang lain, Utha akan menjadi sosok yang cool, keren, ganteng, dan boyfriend material banget, ditambah wajahnya yang memang sangat tampan karena ia ada keturunan bule. Tapi, ketika berhadapan dengan Amanda dan Tami, sifat asli Utha keluar. 

Utha akan bersikap super percaya diri dan sering mengaku dirinya tampan ketika di hadapan sang sepupu dan Amanda. Interaksi di antara ketiganya juga sangat lucu dan menggemaskan.

Singkat cerita, Utha ada rasa sama Amanda, tapi saat itu posisinya Amanda sudah jadian dengan Virgo.Ketika tahu bahwa Amanda sudah putus dari Virgo, Utha pun merasa ada kesempatan. Tapi ia tidak langsung beraksi sebab tidak ingin dianggap memanfaatkan keadaan.

Alur cerita ini cukup cepat, karena memang jumlah halamannya yang tidak sampai 300 halaman. Meski demikian, aku pribadi sangat menikmati jalannya cerita. Tidak ada yang terkesan dipaksakan. Semuanya masuk akal dan sangat seru.

Karena genrenya memang teenlit yang mengangkat tema kisah percintaan anak sekolah, jadi konflik yang diangkat juga tidak terlalu berat. Sangat cocok dibaca untuk hiburan ringan dan nostalgia masa sekolah.

Setiap karakter yang ada di novel ini memiliki ciri khas masing-masing. Aku paling suka dengan tokoh Utha karena tingkah randomnya sangat berhasil meningkatkan mood saat membaca. 

Utha pernah mengajak Amanda untuk berhenti di ATM dan masuk hanya untuk ‘ngadem’.  Hingga kali kedua mereka melakukan itu, mereka ditangkap dan dianggap sedang merencanakan kejahatan di ATM.

Membaca cerita ini benar-benar membuat lupa waktu alias page turner. Mungkin hal terasa mengganjal adalah penjelasan tentang kemampuan istimewa Amanda yang tidak dijelaskan dengan detail, padahal hal ini menjadi sorotan utama, bahkan dijadikan sebagai judul. Aku penasaran bagaimana reaksi Utha dan teman-teman yang lain jika tahu Amanda bisa melihat kilasan masa depan.

Tertarik untuk membacanya? Buku ini tersedia versi e-book atau buku digitalnya di aplikasi Gramedia Digital. Selamat membaca!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari