Sistem operasi iOS 17 dari Apple yang baru-baru ini diluncurkan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna iPhone. Namun bukan fitur-fiturnya yang menjadi sorotan utama, melainkan masalah daya tahan baterai yang tampaknya mengecewakan banyak pengguna.
Sejak diluncurkannya update tersebut, jutaan pengguna iPhone berbondong-bondong untuk segera menginstal dan memperbarui sistem operasi perangkat mereka. Akan tetapi, banyak di antara mereka yang merasa menyesal dengan keputusan tersebut.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa daya tahan baterai perangkat mereka menurun drastis setelah menginstal iOS 17. Media sosial, khususnya platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), dibanjiri dengan keluhan dari para pengguna.
Diluncurkannya iOS 17 memiliki tujuan untuk memberikan perubahan signifikan pada fungsi pesan dan FaceTime di iPhone. Beberapa fitur baru yang menarik, seperti poster kontak yang dapat disesuaikan dan Live Voicemails telah diperkenalkan. Namun keluhan terkait baterai tampaknya mengaburkan kegembiraan atas fitur-fitur baru tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa pengguna juga mengeluh perangkat mereka menjadi gampang panas dan berfungsi lebih lambat setelah pembaruan. Meski demikian, menurut laporan dari ZDNet, kondisi ini mungkin hanya berlangsung sementara.
Setelah pembaruan tersebut, biasanya perangkat akan menjalankan berbagai proses di latar belakang, seperti pengindeksan dan kalibrasi ulang baterai yang mungkin mempengaruhi kinerja baterai untuk sementara waktu.
Menyadur dari Daily Mail, Adrian Kingsley-Hughes selaku peneliti di ZDNet menjelaskan bahwa menginstal OS baru dapat memicu banyak proses di latar belakang yang berjalan selama beberapa jam atau bahkan hari. Proses tersebut memerlukan daya dan bisa memicu baterai terkuras lebih cepat.
Penting juga bagi pengguna untuk memeriksa kapasitas maksimum baterai iPhone mereka, terutama jika mengalami penurunan daya tahan baterai yang signifikan.
Pengguna disarankan untuk menghindari pengisian ponsel mereka hingga 100% atau membiarkannya habis sepenuhnya untuk menjaga health battery jangka panjang.
Apple sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Meski demikian, perusahaan menyarankan pengguna untuk menjauhkan perangkat dari suhu ekstrem dan menghindari penggunaan casing yang menghasilkan panas berlebihan saat pengisian daya.
Dengan meningkatnya berbagai keluhan, diharapkan Apple segera memberikan respons dan solusi untuk masalah ini agar para pengguna setianya tetap mendapatkan pengalaman terbaik dari perangkat mereka.
Baca Juga
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
-
Jennifer Lopez dan Robert Zemeckis Berkolaborasi dalam Film Netflix Terbaru
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Glen Powell Jadi Penulis dan Pemain di Film Komedi Garapan Judd Apatow
Artikel Terkait
-
Realme 14T 5G Debut 25 April, HP Midrange Murah Ini Bawa Baterai Jumbo
-
Spesifikasi iQOO Z10: Usung Baterai Jumbo 7.300 mAh dan Chipset Kencang
-
Pesaing POCO X7, HP Midrange Vivo Ini Bawa Baterai Jumbo dan Bypass Charging
-
Diskon Besar-besaran iBox, Harga iPhone 13 di Bawah Rp10 Juta
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance