Pulau Merak Kecil yang berlokasi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, merupakan salah satu destinasi wisata murah meriah yang hits belakangan ini. Letaknya yang dekat dari Jakarta, yaitu sekitar 1,5 jam perjalanan, membuat pulau seluas 3 hektare ini ramai dikunjungi pekan akhir pekan.
Apa sih yang bisa dilakukan di Pulau Merak Kecil? Ternyata banyak! Selain bisa berenang, berjemur, dan bermain pasir di pantai dengan pemandangan kapal-kapal yang hilir mudik, kita juga bisa berkemah atau camping di pulau ini.
BACA JUGA: Membawa Keberuntungan, 5 Fakta Menarik Kucing Anggora yang Jarang Diketahui
Kegiatan camping sendiri kini semakin digemari oleh banyak orang, baik anak muda atau keluarga. Selain karena biayanya relatif murah, camping juga bisa menjadi ajang melepas penat di tengah rutinitas di perkotaan. Berkemah di luar juga baik untuk melatih kemandirian dan mempererat hubungan kekeluargaan.
Lantas, bagaimana serunya berkemah di Pulau Merak Kecil? Berikut penceritaan pengalaman camping di pulau ini:
Jika kita berlokasi di Jakarta, perjalanan menuju Pulau Merak Kecil cukup mudah, cukup naik KRL dari Stasiun Sudimara ke Stasiun Rangkasbitung, kemudian transit dan naik kereta api lokal menuju Stasiun Merak. Dari Stasiun Merak, kita bisa menumpang angkot dengan tarif Rp5000 menuju dermaga Pulau Merak Kecil.
Sesampainya di dermaga, kita harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk camping. Biaya registrasi Rp20.000 per orang, dan biaya tambahan Rp20000 per tenda untuk penjagaan. Biaya menyeberang dengan perahu bolak balik Rp30.000 per orang. Jadi total biaya camping di Pulau Merak Kecil sekitar Rp50.000-Rp70.000 ribu rupiah per orang.
Setibanya di Pulau Merak Kecil, yang langsung terlihat adalah pasir putihnya yang halus dan air laut biru jernih. Suasananya masih alami dengan pepohonan rindang. Kita bisa berkeliling pulau sebelum memilih area camping yang pas.
Saat ini fasilitas di Pulau Merak Kecil semakin lengkap, ada banana boat Rp30.000/orang dan kayak Rp25.000/45 menit. Jadi bisa menikmati pulau dari berbagai spot. Setelah puas berkeliling, kita bisa mendirikan tenda di area camping.
BACA JUGA: Dilanda Kemarau Ekstrem, Perlukah Sistem Rain Water Harvesting Diterapkan?
Menjelang sore, pemandangan matahari terbenam di Pulau Merak Kecil sungguh memesona. Apalagi suasana malam hari di pulau ini begitu tenang dan tentram, jauh dari hiruk pikuk kota. Berkemah sambil menikmati taburan bintang di langit malam tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Keesokan paginya, kami membereskan tenda dan peralatan lainnya. Setelah sarapan dan aktivitas pagi di pulau selesai, kami menghubungi pemilik perahu yang kemarin untuk dijemput.
Perahu datang sekitar pukul 10 pagi menjemput kami dan pengunjung lain yang ingin kembali. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk tiba di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Di pelabuhan, kami naik angkot menuju Stasiun Merak. Perjalanan pulang pun sama menyenangkannya seperti saat berangkat kemarin. Kami tiba kembali di Jakarta sekitar pukul 2 siang dengan selamat.
Demikian liputan singkat serunya berkemah ria di Pulau Merak Kecil. Dengan budget minimal, kita sudah bisa menikmati petualangan outdoor yang instagramable. Jadi tunggu apalagi? Segera ajak teman atau keluarga untuk berkemah di pulau ini. Siapkan perbekalan secukupnya dan jangan lupa bawa tenda. Pastikan memilih minggu kedua atau ketiga yang pengunjungnya masih sepi. Jangan lupa untuk mempersiapkan perbekalan dan peralatan yang cukup jika ingin berkemah di pulau ini. Selamat mencoba dan selamat berpetualang!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Memanfaatkan Candu Gawai pada Anak: 7 Tips Ampuh untuk Orangtua
-
Ironi Pemuda dan Simbolisme Perubahan: Pikir Ulang Peran Gibran Rakabuming Raka
-
20 Cara Menghasilkan Uang dari Rumah, Bisa Ngalah-ngalahin UMR
-
Jangan Biarkan Writer's Block Bikin Skripsi Kamu Ngaret! Simak 7 Tips Ini
-
7 Tips Jalani Masa Sulit, Kuliah Sambil Bekerja
Artikel Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil BRI Liga 1: Ondrej Kudela Pahlawan, Persija Jakarta Bungkam Persik
-
Pameran Marka/Matriks Hadirkan 105 Karya Seni Cetak Grafis dari 30 Seniman
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
Ulasan
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
Terkini
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa