Film "Kultus Iblis," garapan sutradara Bobby Prasetyo, adalah salah satu film horor Indonesia tahun 2023. Dalam produksi yang melibatkan Starvision Plus dan Focuslight Production, film ini dibintangi oleh Yasamin Jasem (film yang dibintanginya beberapa waktu lalu berjudul 'Pamali: Dusun Pocong') dan Fadi Alaydrus. Filmnya tayang di layar lebar pada tanggal 2 November 2023.
Dikisahkan, Naya dan Raka, sepasang anak kembar, merasa terpuruk setelah mendadak kehilangan sang ayah. Namun, kehidupan mereka menjadi semakin rumit saat jenazah ayah tiba-tiba menghilang dalam kejadian misterius. Mereka mulai mencurigai peran keluarga mereka dalam menghilangkan jenazah sang ayah, mendorong mereka untuk mencari kebenaran di balik kematian misterius tersebut.
Naya dan Raka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke desa asal ayah mereka, yang terletak di pedalaman yang terpencil. Namun, petualangan mereka nggak berjalan sesuai rencana. Mereka segera menemukan bahwa desa yang awalnya tampak damai dan biasa-biasa saja menyimpan rahasia gelap yang sangat menakutkan.
Ketika mereka mulai menggali lebih dalam, Naya dan Raka tanpa sengaja terjerat dalam lingkaran kultus iblis yang berbahaya. Mereka harus berjuang untuk bertahan dan mengungkap misteri yang mengancam hidup mereka.
Ulasan Film
Film "Kultus Iblis" merupakan pengalaman yang benar-benar menyiksa diriku, selaku penonton, yang berharap mendapatkan hiburan yang layak. Ketika mencoba fokus dan tetap duduk di dalam bioskop, entah mengapa, mendadak, merasa terpaksa untuk menonton hingga akhir cerita.
Namun, nyatanya tetap bertahan dengan duduk dan menontonnya sampai habis, hanya karena sudah mengeluarkan uang tiket. Sayangnya, film ini nggak hanya disebut membosankan, melainkan juga mengandung plot yang terasa sangat bodoh.
Hal-hal bodoh yang sering terjadi dalam film horor, seperti teriakan yang terlalu lama di tempat gelap, atau keputusan ceroboh yang selalu diambil oleh karakter, semuanya terulang lagi dalam "Kultus Iblis." Ini membuat penonton bertanya-tanya apakah sutradara dan penulis naskah benar-benar mencoba memberikan yang terbaik kepada penonton? Padahal, Bobby Prasetyo (sutradara) kemarin-kemarin sempat bikin film berjudul, Pamali: Dusun Pocong, yang lebih baik dari film ini.
Premis film ini juga terasa sangat klise, dengan cerita tentang seseorang dari kota yang pergi ke desa terpencil dan menemukan sebuah kultus jahat. Ini terasa seperti deja vu dengan film-film sejenis, seperti "Perempuan Tanah Jahanam" yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Sayangnya, "Kultus Iblis" nggak memberikan sesuatu yang baru kepada penonton. Sebaliknya, penonton hanya mendapatkan pengulangan dari adegan-adegan klise dalam film horor yang sudah mereka saksikan sebelumnya.
Selain itu, film ini juga mencakup adegan yang nggak relevan dan terasa nggak pantas, seperti adegan ranjang antara Mbah dan si pemuda (tontonlah sendiri), yang seharusnya (menurutku) nggak perlu ada dalam filmnya. Hal ini hanya membuat film terasa semakin aneh dan kurang berkesan.
Meskipun begitu, satu hal yang patut diapresiasi adalah penampilan Yasamine Jasem, yang berhasil memberikan hiburan bagi penonton meskipun dalam situasi yang sulit. Kendatipun begitu, nggak cukup untuk menyelamatkan film ini dari kegagalan ekspektasi penonton. Dengan demikian, aku memberikan skor 3/10 untuk "Kultus Iblis." Selamat menonton kepada para penonton yang mau menyaksikannya.[]
Baca Juga
-
Momen Emas Film Jumbo, Animasi Lokal yang Nggak Boleh Dianggap Remeh!
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
Artikel Terkait
-
Daftar Pemeran Pengepungan di Bukit Duri, Ada Anak Artis
-
Kunto Aji Sentil Gibran Rakabuming Raka yang Mendadak Bahas Film Jumbo: Doi Ikutan Ambil Credit
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Jadi Million Seller, NCT Wish Jual 1 Juta Copy Album Poppop dalam Sepekan
-
4 Ide OOTD Youth Look ala Ella MEOVV, Dari Kasual hingga Formal!
-
Kritik PTN-BH ala Ki Hadjar Dewantara: Pembebasan atau Penindasan?
-
Merayakan Kartini, Merayakan Literasi Perempuan Indonesia
-
Ekonomi Bukan Cuma Soal Dapur: Menggugat Narasi Populis Elitis