Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Inggrid Tiana
Potret penyanyi SOOJIN di album terbaru AGASSY (Youtube/SOOJIN)

Mantan anggota (G)I-DLE yaitu SOOJIN, akhirnya memulai debut solonya dua tahun setelah hengkang dari grup. Dilaporkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan BRD Communications pada awal Oktober lalu.

Pada tanggal 8 November, sang idola akhirnya merilis mini album debut pertamanya yaitu AGASSY. Mini album debutnya yang berjudul 'AGASSY' merupakan bukti dari bakat dan pesonanya yang unik.

Teaser yang ditampilkan pada perilisan ini sangat memukau, menawarkan sekilas konsep visual yang halus, berkelas, dan unik. Antisipasi terhadap musiknya sangat tinggi terutama dari kalangan penggemar musik K-pop.

Review Album SOOJIN AGASSY

Album ini dibuka dengan nada tinggi dari lagu 'Flowering', yang menampilkan akustik yang menawan dan magis. Vokal dari SOOJIN yang penuh perasaan dan instrument yang indah menciptakan suasana menawan yang membuat album ini jadi menarik.

Lagu utama yaitu, 'AGASSY', diikuti dengan instrument oriental klasik yang lembut yang menampilkan pencampuran yang unik.

Perkembangan lagu ini sangat indah, dengan vokal lembut SOOJIN yang menambahkan pesona yang unik. Perpaduan ketukan dan akustik juga meningkatkan keindahan lagu ini, yang menjadikannya benar-benar istimewa.

Video musik yang menyertainya juga tidak kalah menarik, yang menampilkan keindahan menawan dari SOOJIN yang penuh determinasi dengan latar belakang yang terinspirasi oleh seni dan pemandangan oriental.

Bunga adalah motif yang ditampilkan disepanjang video yang melengkapi judul lagu yaitu AGASSY. Istilah ini digunakan untuk menyebut wanita muda yang belum menikah yang tidak memiliki hubungan kekerabatan.

SOOJIN memancarkan keanggunan dan kehalusan. Kostumnya yang tradisional dan modern, juga sangat cocok dengan latar belakang dan dalam banyak frame terdapat tema warna merah. 

Perpaduan visual klasik dan kontemporer juga sangat menarik dan menambah daya tarik ekstra pada lagu ini.

Lagu 'Sunflower' menambahkan sentuhan jazzy ke dalam mini album ini dengan instrument piano yang memukau, lapisan vokal yang unik, dan tempo yang asyik yang sempurna untuk jamming.

Selanjutnya adalah 'TyTy', lagu ini mengambil giliran yang tak terduga dengan tempo EDM yang menambahkan elemen alternatif yang mengejutkan ke dalam rilisan ini, yang membuatnya semakin keren.

Dengan tempo yang lebih pop-R&B, lagu 'SUNSET' juga tidak kalah memesona, dengan vokalisasi yang sempurna, nada tinggi yang halus, dan tempo lembut yang menawarkan kenyamanan, menjadikannya lagu yang ideal untuk didengarkan setelah menjalani hari yang sibuk.

Rilisan ini ditutup dengan crescendo yang emosional dalam lagu 'bloodredroses', sebuah akhir yang fantastis untuk album ini. Dengan jeda instrumental, vokal yang penuh perasaan, dan penutup yang lembut, lagu ini meninggalkan dampak yang mendalam.

Debut solo SOOJIN dalam 'AGASSY' berhasil menampilkan pesona dan bakatnya yang unik, yang memenuhi ekspektasi para penggemar musik K-pop, terutama bagi penggemar grup (G)I-DLE.

Inggrid Tiana