Abdul Munir Mulkhan, dalam buku 'Teologi Kiri' mengajak pembaca untuk merenung dan menyelidiki relasi antara agama, teologi, dan perjuangan untuk keadilan sosial.
Mulkhan, seorang cendekiawan dan aktivis, membawa pemikiran kiri ke dalam ranah teologi, memperkaya pandangan kita tentang bagaimana keyakinan keagamaan dapat diaplikasikan untuk memerangi ketidaksetaraan dan penindasan.
Identitas Buku
Judul: Teologi Kiri
Penulis: Abdul Munir Mulkhan
Penerbit: Ircisod
Kertas: Bookpaper
Ketebalan: 418 hlm
Jenis Sampul: Soft Cover
Ulasan Buku
‘Teologi Kiri’ bukan sekadar eksplorasi pemikiran teologis, tetapi juga sebuah kajian kritis terhadap hubungan agama dengan isu-isu sosial dan politik. Mulkhan menghadirkan pandangan yang segar dan mencengangkan, membangkitkan minat pembaca untuk menggali lebih jauh tentang peran agama dalam memperjuangkan keadilan.
Salah satu fokus utama buku ini adalah konsep teologi sebagai instrumen perubahan sosial. Mulkhan membahas bagaimana teologi kiri dapat menjadi kekuatan penggerak yang memotivasi tindakan untuk merespons ketidaksetaraan dan penindasan. Buku ini menunjukkan bahwa kepercayaan keagamaan bisa menjadi kekuatan positif untuk transformasi sosial.
Buku ‘Teologi Kiri’ juga menawarkan analisis kritis terhadap struktur sosial dan ekonomi yang mendukung ketidaksetaraan. Mulkhan menantang pembaca untuk melihat lebih dalam bagaimana sistem-sistem tersebut mungkin bertentangan dengan nilai-nilai keadilan yang ditemukan dalam ajaran agama. Ini menggugah kesadaran untuk melakukan refleksi kritis terhadap kerangka kerja sosial yang ada.
BACA JUGA: Menyelami Dinamika Politik Perempuan Era Orde Baru dalam Buku 'Negara dan Perempuan'
Pentingnya dialog antara teologi dan gerakan sosial menjadi salah satu sorotan utama buku ini. Mulkhan menunjukkan bagaimana keduanya dapat saling melengkapi dan menguatkan, menciptakan sinergi yang kuat untuk perubahan positif. Ini merangsang pembaca untuk melihat agama sebagai alat untuk mengubah dunia, bukan hanya sebagai bentuk penghiburan spiritual.
‘Teologi Kiri’ tidak hanya sekadar penjelajahan intelektual, tetapi juga panggilan untuk tindakan. Abdul Munir Mulkhan mengajak kita semua untuk terlibat dalam membangun keadilan sosial melalui pemahaman teologi yang progresif. Buku ini adalah panggilan untuk mempersatukan keyakinan keagamaan dengan semangat keadilan sosial.
Dengan membaca ‘Teologi Kiri,’ pembaca diberikan pandangan yang merangsang dan pendorong untuk merenung tentang bagaimana keyakinan keagamaan kita dapat menjadi kekuatan positif dalam melawan ketidaksetaraan dan penindasan. Abdul Munir Mulkhan memberikan kontribusi yang berharga dalam menggabungkan teologi dan pemikiran kiri untuk menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang keadilan sosial.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku Revolusi Pengharapan, Dinamika Psikologis Masyarakat Kapitalis
-
4 Rekomendasi Toko Buku Bekas di Instagram, Lawas namun Tetap Berkualitas
-
Ulasan Buku Hidup Itu Mudah Jangan Dibuat Susah, dari Kesederhanaan Menuju Kebahagiaan
-
Merekonstruksi Sejarah Palestina Lewat Buku 'Siapa Orang Asli Palestina?'
-
Penderitaan Seorang Ibu di Tengah Gejolak Revolusi, Ulasan Novel 'Ibu'
Artikel Terkait
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Dirut BRI Singgung Dampak Kemenangan Trump Terhadap Prospek Ekonomi RI
-
Pemerintah Sudah Kantongi Rp29,9 Triliun Pajak Ekonomi Digital
-
100 Hari Pemerintah Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi Udara di Pusat Ekonomi Nasional
Ulasan
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Ulasan Novel The Case We Met: Kisah Cinta Dari Ruang Sidang ke Ruang Hati
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
Terkini
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
NIKI Ubah Jadwal Konser di Indonesia, Jadi 14 dan 16 Februari 2025
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock