Insidious: The Red Door merupakan lanjutan dari franchise film Insidious yang menjadi salah satu waralaba horor populer di dunia saat ini.
Insidious: The Red Door menggunakan latar waktu 10 tahun setelah kejadian horor yang menimpa keluarga Lambert pada film Insidious: Chapter 2 (2013).
Pada awalnya Josh dan Dalton Lambert hidup normal karena mereka telah dihipnotis untuk melupakan seluruh peristiwa mengerikan yang terjadi di dua film pertamanya.
Namun, para iblis yang sempat hilang itu kembali muncul dan meneror kehidupan pasangan ayah dan anak tersebut kembali. Keduanya harus kembali ke The Further untuk menghentikan teror yang terus menghantui mereka.
Insidious: The Red Door dirilis cukup lama dari film pendahulunya. Oleh karena itu, sejak awal film kita seperti diajak untuk kembali mengulas momen-momen ikonik dari film Insidious sebelumnya.
Namun, "nostalgia" yang dilakukan di film ini bisa dibilang cukup lama, sehingga membuat penonton justru lupa untuk menemukan konflik utama dalam film itu sendiri. Selain itu, akibat "nostalgia" tersebut penyelesaian konflik menjadi sedikit terburu-buru dan kurang berkesan.
Mengulas dari segi cerita, Insidious: The Red Door hanya mengalami perubahan pada latar waktu yang menyesuaikan dengan perubahan kehidupan Dalton Lamber (Ty Simpkins), lalu hadirnya karakter baru, serta konflik keluarga yang baru.
Selain hal tersebut, tim produksi masih mempertahankan aspek-aspek lain seperti di film-film pendahulunya, mulai dari pemain, eksekusi cerita yang sama, munculnya dua hantu ikonik dari waralaba Insidious, sekaligus pengulangan footage yang ada pada dua film sebelumnya.
Salah satu kekurangan yang cukup tersorot dalam film ini yaitu akting para pemain yang kurang dalam membawakan dialog.
Terdapat sejumlah dialog yang terdengar aneh dan cringe karena bukan percakapan yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sedikit mengganggu meski tidak merusak plot cerita yang disajikan.
Berstatus sebagai penutup, film Insidious: The Red Door juga sejujurnya kurang menyorot para iblis yang menjadi musuh bebuyutan keluarga Lambert. Sepanjang lima film Insidious, kehadiran para iblis justru masih menyimpan segudang misteri yang belum terpecahkan.
Bisa jadi hal ini menjadi premis untuk membuat spin-off di masa mendatang, ya?
Baca Juga
-
Baru Rilis 2 Pekan, Superman (2025) Ungguli Smurfs di Box Office Amerika
-
Mulai Rp1,9 Juta, Intip Daftar Harga Tiket Konser Super Junior di ICE BSD
-
Review Film Goosebumps 2, Teror Lucu dari Slappy di Malam Halloween
-
5 Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller Psikologis, Ada Mouse hingga Doubt
-
Lily Rose-Depp dan Aaron Taylor-Johnson Diincar Bintangi Film Werwulf
Artikel Terkait
-
Populer Lewat My Demon, Ini 3 Rekomendasi Film Korea Hits Kim Yoo Jung
-
Review Film Jendela Seribu Sungai, Agak di Luar Ekspektasi
-
Series 'The Witcher': Sebuah Masterpiece yang Diadaptasi Dari Novel
-
Review Film Gita Cinta dari SMA, Nostalgia yang Cukup Memikat
-
Teori Film 'Godzilla x Kong': Godzilla Hibernasi atau Sengaja Dikubur?
Ulasan
-
Review Toko Jajanan Ajaib Zenitendo: Atasi Reading Slump dalam Sekali Duduk
-
Ulasan Buku Anak-Anak Kota Lama: Potret Sosial dalam Latar Budaya yang Beragam
-
Ulasan Buku Maneki Neko: Rahasia Besar Orang Jepang Mencapai Keberuntungan
-
Ulasan Novel Miss Wanda: Duka dan Cinta Bisa Hidup Bersamaan
-
Ulasan Novel Sonnenblume: Bunga Matahari yang Tak Pernah Minta Melupakan
Terkini
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Bye Mata Panda, Ini 4 Pilihan Eye Cream Harga Murah di Bawah Rp50 Ribuan!
-
Manga Hirayasumi Umumkan Adaptasi Anime dan Live Action Sekaligus