Serial AlRawabi School for Girls merupakan serial Netflix yang dirilis pada tahun 2021 silam.
Serial dengan satu musim ini mengusung kisah tentang perundungan di sekolah, persahabatan, hingga percintaan. Hal yang membuat serial ini unik dan istimewa yakni asal serial yang berasal dari Yordania. Menyaksikan serial ini pasti akan menjadi pengalaman baru karena kita sebelumnya telah terbiasa melihat serial asal Amerika, Eropa, atau negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Kisah berawal dari Mariam, seorang murid yang sering berselisih dengan kelompok murid populer dari sebuah sekolah asrama khusus wanita. Awalnya, Mariam berusaha tidak menggubris semua kejahilan Layan dan teman-temannya.
Namun, kejahilan Layan semakin menjadi-jadi yang membuat Mariam mulai berusaha membalaskan dendamnya. Perundungan yang dilakukan Layan terhadap Mariam berhasil membuat tokoh utama tersebut harus mengonsumsi obat penenang sekaligus perawatan khusus dari psikiater.
Perlahan, Mariam dibutakan dengan misi balas dendamnya. Dina dan Noaf sebagai sahabat Mariam berusaha mengingatkan gadis itu untuk tidak keterlaluan. Namun, Mariam justru menganggap kedua sahabatnya telah termakan hasutan Layan dan menjadikan Mariam balik membenci Dina dan Noaf.
Sepanjang serial kita akan terus menemukan aksi keji Layan pada murid-murid di sekolah yang tergolong cukup berbahaya dan brutal. Tidak seperti film lain bertema "mean girls" dimana tokoh protagonis yang menjadi korban hanya membalas dendam dengan cara standar, dalam serial ini kita justru menemukan Mariam yang bisa menjadi keji dan tidak peduli dengan permohonan maaf teman-temannya.
Meski terlihat menyeramkan, tetapi tindakan Mariam tersebut cukup bisa dikatakan sebagai tindakan yang manusiawi, yaitu tentang para pelaku perundungan yang harus menerima efek jera atas tindakan mereka secara setimpal.
Bila melihat dari segi sinematografi, serial ini sangat menunjukkan karakter wanita dengan penggunaan warna pink pada elemen-elemen sekolah, seperti seragam hingga bangunan sekolah AlRawabi. Detail-detail kecil tersebut menjadi keunggulan dan ciri khas yang mengingatkan kita dengan serial AlRawabi.
Serial ini turut mengulas isu tentang bagaimana sekolah yang memilih tutup telinga terkait masalah perundungan. Layan yang disebut berasal dari keluarga donatur sekolah membuat tindakan perundungannya itu dapat diabaikan dengan mudah oleh para guru di sekolah. Hal ini menjadi bukti nyata terkait kekuasaan dan ketimpangan status sosial yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari.
Serial AlRawabi School for Girls menjadi rekomendasi serial remaja yang ringan tetapi menyuguhkan aksi perundungan yang berbeda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
Terkini
-
Resmi Menikah! Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Bertabur Bintang
-
Sekolah Membunuh Rasa, Lalu Apa Kabar Kreativitas Kita?
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet
-
Ayah Nissa Sabyan Buka Suara Soal Isu Kehamilan, Ini Faktanya!
-
Anti Kusam! 4 Brightening Sunscreen Niacinamide Harga Rp50 Ribuan