Film Moga Bunda Disayang Allah bercerita tentang pemuda bernama Karang, yang merupakan seorang pemabuk, kasar, dan urakan, namun diminta menjadi guru untuk gadis kecil yang tidak bisa melihat, mendengar, dan berbicara. Bundanya ingin anak itu bisa mengenal Tuhan dan bisa berkomunikasi.
Awalnya Karang tidak mau karena dia merasa tidak pantas. Bagaimana bisa seorang pemabuk bisa menjadi guru bagi anak kecil yang buta, tuli, dan bisu? Namun pada akhirnya Karang bersedia.
Tragedi kecelakaan kapal yang menenggelamkan 18 anak muridnya membuat Karang trauma hingga enggan berinteraksi dengan siapa pun, menjadi pemabuk, dan sering mengurung diri di kamarnya.
Karang terus-terusan merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan 18 anak tersebut. Karang juga selalu menyalahkan diri sendiri karena merasa dia yang mengajak anak-anak itu berwisata air menggunakan kapal laut.
Karang akhirnya menjadi guru bagi Melati, gadis kecil tadi. Tetapi karena tingkahnya yang misterius, aneh, kasar, dan suka mabuk, membuat banyak konflik terjadi antara Karang dan Tuan HK, ayahnya Melati.
Melati, walaupun dia tidak bisa berkomunikasi, tetapi telah mengajari Karang banyak hal, tentang keadilan Tuhan, semangat hidup, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Melati perlahan mengubah cara pandang dan sikap Karang menjadi lebih baik.
Susah payah Karang mengajari Melati. Berbagai cara telah dicobanya, namun tak kunjung berhasil. Melati seakan tidak akan pernah bisa mengenal keluarganya, Tuhannya, bahkan dunia dan seisinya.
Karang sudah hampir putus asa dan menyimpulkan bahwa harapan hanyalah omong kosong. Hingga akhirnya keajaiban pun datang. Melati bisa berkomunikasi dan mengenal Tuhannya serta ciptaan-Nya.
Bagaimana perjuangan Karang dalam mengajari Melati mengenal dunia? Bagaimana caranya Melati berkomunikasi? Bagaimana Melati bisa mengenal Tuhan dan dunia seisinya? Bagaimana Karang mengatasi traumanya? Anda bisa menonton film ini di Netflix.
Film ini diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Karang, Shandy Aulia sebagai Kinasih, Alya Rohali sebagai Bunda HK, Donny Damara sebagai Tuan HK, Chantika Zahra sebagai Melati, Mahnur sebagai Melati kecil, Sufitan sebagai Melati dewasa, Iang Darmawan sebagai Mang Jeje, Maya Wulan sebagai Ibu Gendut, Siska Syahria sebagai Ibu Kinasih.
Film Moga Bunda Disayang Allah disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini diadaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama, dengan genre drama remaja yang dirilis pada tahun 2013.
Saya sudah berkali-kali menonton film ini tanpa bosan karena ceritanya sangat menyentuh hati ditambah efek visualnya yang membuat suasana semakin terkesan dramatis. Pesan moralnya pun mudah dipahami penonton. Film Moga Bunda Disayang Allah sangat layak untuk ditonton berulang kali.
Baca Juga
-
A Widow's Game, Film Kriminal Netflix yang Bikin Kita Greget Sama si Pelaku
-
Review Jujur Sunscreen Wardah Acne Calming SPF 35 Selama 2 Bulan Pemakaian
-
Lagu Sampai Menutup Mata Mahalini Trending Satu, Ini Makna Liriknya!
-
Mengulas Makna Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Menyayat Hati!
-
Review Novel 'Dia Adalah Kakakku' Karya Tere Liye: Bertaruh Nyawa Demi Adik
Artikel Terkait
-
Ringgo Agus Rahman Pamer Punya Dua Istri, Fedi Nuril Kena Sentil Soal Poligami
-
'I Give My First Love to You' versi Drama vs Film, Mana yang Lebih Seru?
-
Daftar Lengkap Kode Rahasia Netflix, Jarang yang Tahu!
-
4 Film dan Series yang Disutradarai Muhadkly Acho, 'Agak Laen' Terbaru
-
Disamakan dengan Warkop DKI, Grup Komedi Agak Laen Tak Setuju
Ulasan
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Bosan dengan KPop? &TEAM Coba Dobrak Batas di Lagu Rock "Go in Blind"
Terkini
-
Indonesia Open 2025: Hanya Lima Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua