Perusahaan produksi film asal Jepang, Toho Studios dan Robot Communications, baru saja merilis film tentang monster terkenal asal negara mereka, Godzilla, yang diberi judul Godzilla Minus One pada 3 November 2023 lalu di Jepang dan 1 Desember di Amerika Serikat.
Film ini digadang-gadang menjadi salah satu film terbaik tahun 2023 karena alur cerita dan efek visual yang menakjubkan. Oh ya, kamu perlu tahu kalau film Godzilla yang satu ini berbeda secara alur cerita dengan Godzilla yang ada di Monsterverse besutan Legendary dan Warner Bros.
Latar Cerita
Sutradara Takashi Yamazaki membuat latar film ini berada di masa Jepang yang sedang berusaha pulih dari efek bom atom tahun 1945, di tengah kemelutnya masyarakat negeri sakura yang kesusahan, kemunculan Godzilla memberi ancaman baru yang lebih menakutkan.
Kondisi Jepang yang sedang porak poranda, kesedihan yang terjadi di mana-mana, ditambah dengan serangan brutal Godzilla, membuat film ini terasa lebih mencekam daripada film-film Godzilla yang lain.
Di beberapa scene menunjukkan upaya tetara Jepang yang ingin memusnahkan Godzilla dengan tembakan dan bom, di sini terlihat visual Godzilla menjadi lebih tinggi, besar, dan detail.
Penyebab Serangan Godzilla
Adanya uji coba bom atom yang dilakukan di pulau-pulau di sekitar Bikini Atoll membuat ekosistem yang ada di sana hancur, ini lah yang membuat Godzilla geram dan akhirnya melakukan serangan pada manusia.
Perbedaan dengan Godzilla versi Monsterverse
Jika Godzilla versi Monsterverse digambarkan sebagai sosok pahlawan yang melindungi bumi dari serangan monster jahat, dalam versi Toho ini Godzilla dibuat bersifat lebih sadis dan kejam pada manusia.
Dapat dilihat juga dari beberapa scene yang lebih memperlihatkan kesadisan Godzilla pada manusia, seperti melempar kereta api, menginjak kerumunan orang, dan memusnahkan massa dengan kibasan ekornya.
Mengapa 'Minus One'?
Lantas, apa yang menyebabkan film ini diberi judul Godzilla Minus One? Melansir dari laman Average Being, kekalahan Jepang pada waktu itu, menjadikan Jepang sedang berada di titik 0, lalu teror Godzilla yang turut menghancurkan Jepang, semakin memperburuk keadaan dan menjadikannya turun ke minus one atau minus satu.
Itu tadi ulasan film Godzilla Minus One, untuk kamu penggemar film waralaba Godzilla, sepertinya harus menonton film yang satu ini. Sayangnya, film ini baru tayang di Jepang dan di Amerika Serikat saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
-
Sedang Kompetitif, Fabio Quartararo Justru Siap Tinggalkan Yamaha?
-
Menanti Comeback Jorge Martin, CEO Aprilia Sedang Siapkan Motor Terbaik
Artikel Terkait
-
Film 'Persona: Sulli', Cerita Sebuah Hidup di Dunia K-Pop
-
Review Film Primbon, Kentalnya Unsur Mistis Budaya Jawa
-
Review Film 'Emily the Criminal', Tawaran Pekerjaan yang Melanggar Hukum
-
Ulas Tuntas Equalizer, Film Trilogi dengan Adegan Aksi yang Memukau hingga Menghibur
-
11 Artis Indonesia Hadiri Festival Film Internasional Tahun 2023, Gayanya Memukau!
Ulasan
-
Review Film Tornado: Perjalanan Visual dan Cerita yang Mengalir Lambat
-
Review Film Fear Street - Prom Queen: Pembantaian Malam Pesta yang Melempem
-
Review Pee-wee as Himself: Dokumenter yang Mengantar Kejujuran Paul Reubens
-
Ulasan Buku One in a Millennial: Refleksi Kehidupan dalam Budaya Pop
-
Ketika Tubuh Menjadi Doa: Refleksi dalam In The Hands of A Mischievous God
Terkini
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Geser Stranger Things 4, Adolescence Jadi Serial Netflix Terpopuler Kedua
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Anggaran Perpustakaan dan Literasi Menyusut: Ketika Buku Bukan Lagi Prioritas
-
Detak di Pergelangan! Bagaimana Smartwatch Merawat Jiwa Kita?