Lagu ‘Runtuh’ merupakan single ke-4 milik Feby Putri, salah satu penyanyi yang mempunyai suara khas di Indonesia. Lagu tersebut menganut genre musik pop atau indie folk, yang sesuai dengan gaya aliran Feby Putri sendiri.
Menariknya, Feby kali ini tidak sendirian dalam membawakan lagu tersebut, ia ditemani oleh Fiersa Besari, penyanyi yang kariernya juga sangat melejit pada saat itu.
Saya menyebut, lagu ini adalah sebuah seni untuk menutupi kesedihan para pendengarnya. Rasanya saya tertampar oleh realita di kehidupan nyata melalui lagu ini.
Lagu ‘Runtuh’ sendiri dipandang memiliki makna yang sangat mendalam bagi para penikmatnya. Di mana lirik pada lagu tersebut menggambarkan kisah seseorang yang berusaha menutupi segala kesedihannya dengan sangat baik.
Seseorang yang kerap kali dituntut agar selalu bahagia oleh lingkungannya, walaupun faktanya ia sangat kesulitan dalam menemukan kata bahagia itu sendiri.
Lagu ‘Runtuh’ juga mengutarakan bahwa kita tidak boleh membandingkan antara masalah yang kita alami, dengan masalah yang dialami oleh orang lain, dengan menganggap bahwa masalah orang lain itu lebih enteng, atau lebih mudah dari masalah kita sendiri.
Lagu tersebut memberikan kita kesadaran bahwa tidak perlu berpura-pura bahagia untuk terlihat baik-baik saja di hadapan semua orang.
Selain itu, lagu ‘Runtuh’ juga menyadarkan kita terkait hal-hal yang pasti setiap orang memiliki segala keresahan dan masalah yang tidak jarang mereka sembunyikan.
Dan saat orang itu berada di titik ingin menyembunyikan masalahnya, ia akan memperlihatkan kebahagian palsu agar orang lain tidak khawatir.
Kelebihan lagu ‘Runtuh’ adalah, lagu tersebut berhasil dikemas agar terlihat ringan di pendengaran seseorang, namun justru memiliki banyak makna yang yang tersimpan rapi di dalamnya, itu kelebihan yang pertamanya.
Kelebihan yang kedua, lagu tersebut dianggap mengandung pelajaran hidup yang mengharuskan kita untuk tetap semangat dan tegar saat mendapatkan masalah, dan sesekali kita diperbolehkan untuk menangis agar tidak selalu berpura-pura bahagia, karena kebanyakan berpura-pura itu juga tidak baik untuk kesehatan mental.
Terakhir, lagu ‘Rapuh’ menggunakan nada mellow yang selaras dengan makna lagu di dalamnya, sehingga para pendengar, para penikmat lagu tersebut, bisa mendapatkan nuansa dari lagu itu sendiri yang mengharukan, menghanyutkan, menenggelamkan, dan mengobrak-abrik perasaan.
Sebagai penutup tulisan ini, saya ingin mengatakan bahwa lagu ‘Runtuh’ milik Feby Putri, bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kalian yang berada di titik terendah dan juga kalian yang gemar memakai topeng bahagia dibalik kesedihan.
Mengapa? Karena makna yang terkandung di dalam lagu ‘Rapuh’ sangat menyentuh dan banyak kisah yang hampir mirip dengan kehidupan yang sedang dijalani oleh beberapa orang di luar sana. Mungkin Anda bisa menjadi salah satunya.
Baca Juga
-
Stop Barter Kuno! Permen Bukan Mata Uang Wahai Para Tukang Fotokopi
-
Kesejahteraan atau Keterasingan? Gen Z dan Paradoks di Tengah Badai Digital
-
Dua Sisi Mata Uang Asmara Kampus: Antara Support System dan Pembatal Mimpi
-
Kalau Nggak Upload Instagram, Liburannya Nggak Sah?
-
Gen Z Lebih Pilih Sehat Mental Dibanding IPK Cumlaude, Salahkah?
Artikel Terkait
-
Rumah Tangga Lagi Jadi Omongan, Ria Ricis Rilis Lagu Baru, Warganet: Kok Suaranya...
-
Virgoun Protes Nominal Nafkah Anak Rp70 Juta per Bulan, Pengacara Inara Rusli Sebut Biaya Hidup Tinggi
-
Dirilis Awal Tahun Depan, Nagita Putri Kasih Bocoran Soal Lagu Barunya
-
Terima Kasih! Lagu 'Tutur Batin' Yura Yunita Menjadi Obat Mental Health
-
Review Lagu 'Bersamamu' Jaz Hayat, Pantas Viral di Tiktok dan Bikin Baper!
Ulasan
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Garis Merah di Rijswijk: Benang Luka yang Menyambung Rumah
-
5 Tablet Android 1 Jutaan Terbaik 2025: Murah tapi Kualitas Nggak Murahan!
-
'Menuju Pelaminan', Film yang Bikin Sinefil Paham, Nikah Nggak Cukup Cinta
Terkini
-
8 Tahun Pernikahan Kandas, Raisa Akhirnya Gugat Cerai Hamish Daud
-
PSM UAJY Kembali Harumkan Nama Indonesia di Panggung Internasional
-
Rilis ChatGPT Atlas, Ini Fitur-fitur Canggih di Browser Baru Buatan OpenAI
-
Statement French Open 2025 Jadi Panggung Terakhir, Chae Yu Jung Pensiun?
-
Misteri Tahi Lalat: Bintik Kulit yang Dikaitkan dengan Serangga dan Nasib