Ada beberapa alasan mengapa musik itu Istimewa, salah satunya bisa dijadikan sebagai bahasa universal. Artinya, hal tersebut menunjukkan bahwa musik mempunyai cakupan yang luas mulai dari genre, asal, bahasa, melodi, aransemen, dan lain sebagainya. Misalnya, agu ‘Tutur Batin’ milik Yura Yunit. Lagu tersebut menceritakan tentang perjuangan untuk menerima diri sendiri, artinya bisa digunakan sebagai obat untuk menyelamatkan mental seseorang yang rusak, terutama bagi kaum hawa.
Kalian tahu, nggak, kenapa lagu ‘Tutur Batin’ Yura Yunita sangat populer? Karna lagu ini digadang-gadang, liriknya memiliki pemaknaan yang dalam supaya individu mampu menerima dirinya sendiri, tanpa iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain.
Di dalam lagu ‘Tutur Batin’ Yura Yunita, mendominasi cerita tentang seorang wanita yang sedang berjuang dalam penerimaan diri. Perlu beberapa proses yang dilakukan agar bisa sampai ke tahap penerimaan diri dengan baik, dari masa lalu yang kelam, hinaan, cacian, cibiran, dan hal-hal buruk lainnya dari orang sekitar atau orang terdekat yang mampu membuat hatinya sakit dan hancur.
Belajar dari lagu ‘Tutur Batin’ Yura Yunita, kalian sebagai pendengar diajak untuk bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan terhadap diri kalian. Kalian tidak perlu mendengarkan omongan orang yang membuat hati kalian sakit, yang bisa menjatuhkan dan mencederai perasaan kalian, melainkan kalian diajarkan supaya kuat dan bisa bangkit kembali menjalani hidup dengan normal.
Mental health merupakan sesuatu yang sering dialami oleh manusia, terutama bagi wanita. Melalui lagu ‘Tutur Batin’, yang digambarkan mudah untuk tidak percaya diri, minder, dan susah menghargai dirinya sendiri karena merasa selalu dituntut supaya memenuhi ekspetasi orang lain. Nah, hal itulah yang melatar belakangi Yura Yunita menciptakan lagu tersebut. Yura Yunita ingin mengajak orang-orang keluar dari zona terpuruk mereka lewat musik yang ia ciptakan.
Lirik yang paling menyentuh dalam lagu tersebut berbunyi, “Aku tak sempurna. Tak perlu sempurna. Akan kurayakan, apa adanya.” Di mana dalam lirik tersebut memberikan pesan bahwa semua orang itu tetap berharga, Istimewa, pantas untuk berbahagia, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia. Semua pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Selain dari lirik lagunya, penghayatan dari lagu ‘Tutur Batin’ juga didukung dengan Musik Videonya yang menggambarkan para perempuan dengan berbagai latar belakang, salah satunya bentuk tubuh mereka. Di dalam video tersebut menyimpan makna tersirat, bahwa kita tidak perlu menjadi sempurna untuk orang lain, cukup menjadi versi terbaik diri sendiri dan menemukan kebahagiaan untuk diri sendiri. Jika sudah sepeti ini, maka lagu ‘Tutur Batin’ sudah bisa digunakan untuk menginspirasi para manusia, terutama perempuan yang sedang berjuang melawan mental healthnya.
Baca Juga
-
Gen Z Lebih Pilih Sehat Mental Dibanding IPK Cumlaude, Salahkah?
-
Gen Alpha Beda dari Kita! Pola Asuh Zilenial Ubah Segalanya
-
Hormat Bukan Berarti Setuju! Gen Z dan Keberanian Berdialog
-
Ketika Karnaval Jadi Derita! Sound Horeg dan Dampak Nyata untuk Kesehatan
-
AXIS Nation Cup! Tempat Mimpi-Mimpi Liar Pemuda Indonesia Meledak
Artikel Terkait
-
Review Lagu 'Bersamamu' Jaz Hayat, Pantas Viral di Tiktok dan Bikin Baper!
-
I Don't Understand But I Luv U, Lagu Dance SEVENTEEN yang So Sweet Abis!
-
Segera Rilis Lagu Religi, Penampilan Nagita Slavina Dikritik
-
Bertepatan Dengan Ultah, V BTS dan Umi Siap Rilis 'wherever u r' Sabtu Ini
-
Emosional, Lagu Last Child 'Sekuat Hatimu' Sanggup Menguras Air Mata
Ulasan
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
Terkini
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga