Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Gunung Telomoyo sajikan aneka keindahan alam mulai dari pemandangan gunung, sunrise, maupun lautan awan.

Gunung Telomoyo mungkin termasuk destinasi wisata unik bagi orang yang belum pernah berkunjung. Keunikan terletak pada cara mencapai puncak gunung tersebut. Biasanya orang mendaki gunung dengan berjalan kaki, di Gunung Telomoyo pendakian bisa menggunakan sepeda motor, bahkan mobil.

Hal ini disebabkan adanya jalan aspal melingkar di punggung gunung. Sehingga pengunjung tidak perlu bersusah payah jalan kaki untuk mencapai puncak gunung dengan ketinggian 1.894 mdpl ini.

Gunung Telomoyo terletak di perbatasan Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Semarang. Ditempuh dari mana saja mudah lokasi ini, baik dari Salatiga, Semarang, maupun Magelang. Jalan menuju kaki gunung pun sudah beraspal meskipun sempit dan berkelok-kelok.

Gunung Telomoyo merupakan gunung api yang belum pernah Meletus hingga saat ini. Letaknya diapit Gunung Merbabu, Merapi, dan Andong. Sehingga pemandangan dari puncak gunung bisa menjangkau gunung-gunung tersebut, bahkan menjangkau gunung Sumbing dan Sindoro di sebelah barat.

Harga tiket masuk Kawasan Gunung Telomoyo via Dalangan sebesar 25 ribu rupiah. Dari tempat parkir ini, pengunjung bisa melanjutkan ke puncak menggunakan sepeda motor, baik pribadi maupun sewa.

Namun untuk mobil, pengunjung harus menggunakan jeep-jeep sewaan yang banyak tersedia di lokasi. Ada beberapa variasi trip, mulai dari short trip hingga long trip yang sampai menjangkau ke Ketep Pass di wilayah Sawangan.

Pemandangan menarik akan menyambut para pengunjung ketika sampai di puncak. Mulai dari menikmati sunrise, pemandangan 6 gunung (Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran), pemandangan Rawa Pening, lautan awan, maupun sunset.

Satu hal yang menarik dari Gunung Telomoyo adalah kita dapat menyaksikan sunrise dan sunset. Bagi yang ingin melihat sunrise, disarankan telah ada di lokasi pada jam 4 hingga 5 pagi. Tapi untuk sunset, menyesuaikan dengan waktu matahari tenggelam tentunya.

Selain itu. Lautan awan pun dapat disaksikan. Sehingga Gunung Telomoyo ini mempunyai julukan juga Negeri di Atas Awan. Pemandangan indah ini biasanya terlihat pada musim kemarau. Saat udara begitu cerah.

Namun, bagi yang ingin berkemah, pihak pengelola pun menyediakan. Terdapat arena khusus untuk menyaksikan matahari terbit dari Puncak Gunung Telomoyo.

Agus Siswanto