Gunung Telomoyo mungkin termasuk destinasi wisata unik bagi orang yang belum pernah berkunjung. Keunikan terletak pada cara mencapai puncak gunung tersebut. Biasanya orang mendaki gunung dengan berjalan kaki, di Gunung Telomoyo pendakian bisa menggunakan sepeda motor, bahkan mobil.
Hal ini disebabkan adanya jalan aspal melingkar di punggung gunung. Sehingga pengunjung tidak perlu bersusah payah jalan kaki untuk mencapai puncak gunung dengan ketinggian 1.894 mdpl ini.
Gunung Telomoyo terletak di perbatasan Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Semarang. Ditempuh dari mana saja mudah lokasi ini, baik dari Salatiga, Semarang, maupun Magelang. Jalan menuju kaki gunung pun sudah beraspal meskipun sempit dan berkelok-kelok.
Gunung Telomoyo merupakan gunung api yang belum pernah Meletus hingga saat ini. Letaknya diapit Gunung Merbabu, Merapi, dan Andong. Sehingga pemandangan dari puncak gunung bisa menjangkau gunung-gunung tersebut, bahkan menjangkau gunung Sumbing dan Sindoro di sebelah barat.
Harga tiket masuk Kawasan Gunung Telomoyo via Dalangan sebesar 25 ribu rupiah. Dari tempat parkir ini, pengunjung bisa melanjutkan ke puncak menggunakan sepeda motor, baik pribadi maupun sewa.
Namun untuk mobil, pengunjung harus menggunakan jeep-jeep sewaan yang banyak tersedia di lokasi. Ada beberapa variasi trip, mulai dari short trip hingga long trip yang sampai menjangkau ke Ketep Pass di wilayah Sawangan.
Pemandangan menarik akan menyambut para pengunjung ketika sampai di puncak. Mulai dari menikmati sunrise, pemandangan 6 gunung (Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran), pemandangan Rawa Pening, lautan awan, maupun sunset.
Satu hal yang menarik dari Gunung Telomoyo adalah kita dapat menyaksikan sunrise dan sunset. Bagi yang ingin melihat sunrise, disarankan telah ada di lokasi pada jam 4 hingga 5 pagi. Tapi untuk sunset, menyesuaikan dengan waktu matahari tenggelam tentunya.
Selain itu. Lautan awan pun dapat disaksikan. Sehingga Gunung Telomoyo ini mempunyai julukan juga Negeri di Atas Awan. Pemandangan indah ini biasanya terlihat pada musim kemarau. Saat udara begitu cerah.
Namun, bagi yang ingin berkemah, pihak pengelola pun menyediakan. Terdapat arena khusus untuk menyaksikan matahari terbit dari Puncak Gunung Telomoyo.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
-
Imbas Ulah Lembaga Sensor, Kenikmatan Nonton Film The Red Envelope Jadi Hilang
-
Wisata Air Terjun Lapopu, Disebut-sebut Tertinggi di Sumba
-
Review Lagu Wide Awake: Ajakan Bertahan Saat Dunia Terasa Sedang Runtuh
Terkini
-
5 Rekomendasi Serial Kerajaan Netflix yang Tak Kalah Seru dari Bridgerton
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
-
6 Rekomendasi Drama China dari Pemain The Prisoner of Beauty