'Plunderer', anime yang dibuat oleh mangaka Suu Minazuki dan Studio Geek Toys, menghadirkan sebuah dunia pasca kiamat yang memegang prinsip kesetaraan yang sangat kuat. Setiap individu memiliki nilai pada tubuhnya, yang menentukan nilai dari hidup seseorang.
Serial anime ini mengikuti kisah seorang gadis bernama Hina yang mencari nasehat dari ayahnya yang hilang,dan pada saat itu bertemu dengan Licht, seorang buronan dan pahlawan Perang Dunia.
Kisah dari 'Plunderer' ini bisa dikatakan sangat unik, tidak seperti anime-anime lain yang biasanya ada di pasaran. Ini disebabkan oleh latar belakang ceritanya yang sangat berbeda dengan lingkungan biasa. Cerita dibangun secara menyeluruh menggunakan unsur sederhana seperti nilai yang menentukan hidup seseorang dan jumlah langkah yang seseorang ambil. Hal ini membuat cerita Plunderer menjadi segar dan unik.
Karakter utama dalam anime ini, Hina dan Licht, memiliki karakteristik yang sangat menarik dan unik, di mana keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Selain itu, mereka juga mengalami beberapa perubahan yang sangat menarik untuk diikuti. Komposisi karakter seperti ini sangat jarang di temukan dalam anime modern.
Meskipun Plunderer memiliki beberapa aspek positifnya, tetapi anime ini masih memiliki beberapa kelemahan. Beberapa episode terasa sedikit lambat dan kemungkinan terkesan menjemukan. Cerita yang sebenarnya pun terkadang terkesan tidak jelas dan rinci, di mana beberapa penggemar mungkin akan kebingungan oleh alurnya yang terlalu penuh.
Namun, salah satu hal yang membuat Plunderer sangat menarik adalah topik yang dibahas, di mana karakter dalam cerita selalu harus terus bertarung untuk mengumpulkan poin hidup mereka. Ini menunjukkan bahwa nilai dan hadiah dalam hidup kita harus dicari dengan usaha dan keberhasilan yang telah kita capai.
Plunderer adalah anime yang segar dan unik, dan menunjukkan sebuah dunia setelah kiamat yang sangat berbeda dengan anime lainnya. Bagi para penggemar anime, 'Plunderer' layak untuk ditonton. Meskipun ada beberapa kekurangan, serial anime ini masih memiliki daya tarik yang sangat kuat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengamati dunia pasca-kiamat di Plunderer, di mana nilai hidup dianggap menjadi aspek terpenting dalam kehidupan setiap individu. Hal ini menjadi sesuatu yang patut diapresiasi untuk membuka pandangan kita tentang makna hidup.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Anime The Fable, Kisah Pembunuh Bayaran yang Ingin Hidup Tenang
-
Ulasan Anime Giji Harem, Komedi Romantis Paling Absurd yang Pernah Ada!
-
Ulasan Anime Dandadan, Ketika Hantu dan Alien Jadi Bahan Lelucon
-
Ulasan Anime Natsume Yuujinchou, Mengungkap Misteri Dunia Mahluk Gaib
-
Ulasan Anime Hotarubi no Mori e, Ketika Cinta Bersemi di Hutan Mistis
Artikel Terkait
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Terungkap! Ini Penjelasan Skill 'Liaris Freese' Milik Bell Cranel
-
Review Anime Ramen Akaneko: Pelajaran Dunia Kerja dari Toko Ramen yang Dikelola Kucing
-
Anime Welcome to Demon School Iruma-kun Dikonfirmasi Lanjut ke Season 4
-
Ada Attack on Titan, Berikut 5 Deretan Anime yang Sempat Tuai Kontroversi
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?