Film bergenre thriller garapan tahun 2018 ini mengawali kisah dari seorang pemuda bernama Matias (Colin Woodell) yang tidak sengaja menemukan sebuah MacBook milik seseorang di Internet Cafe (warnet).
Matias membawa pulang laptop tersebut dan mengatur ulang seluruh akun di dalamnya agar menjadi akun miliknya, seperti akun Spotify, Facebook, iCloud, dan lainnya.
Namun, ketika Matias tengah terhubung dengan teman-temannya melalui aplikasi Skype, ia mulai menyadari bahwa sang pemilik laptop bisa mengakses dark web dan tengah mengawasi Matias dan teman-temannya.
Sepanjang menonton film berdurasi 1 jam 33 menit ini, kita akan menyaksikan setiap adegan mengerikan dalam tampilan layar komputer.
Meski demikian, performa akting dari para pemain masih dapat jelas menggambarkan keadaan panik dan bingung ketika mengetahui perbincangan mereka tengah disadap.
Melalui film ini juga penonton akan menyaksikan aksi hacker dalam mengancam nyawa seseorang. Penonton akan melihat bagaimana upaya-upaya para korban dalam melawan hacker, mulai dari menelepon polisi, mengelabui hacker, hingga kemampuan meretas balik.
Unfriended: Dark Web juga menyuguhkan elemen sejarah melalui nama pemilik laptop, Norah C. IV, yang merupakan anagram dari Charon IV. Dalam mitologi Yunani, Charon berarti dewa pembawa roh orang mati. Charon biasa membawa roh tersebut menggunakan perahu yang melewati sungai Acheron.
Setiap roh harus membayar Charon dengan kepingan uang koin. Apabila tidak ada uang koin di dalam mulutnya, roh tersebut tidak akan berpindah ke alam lain dan akan ditinggalkan oleh Charon yang membuat roh tersebut akan bergentayangan selamanya.
Oleh karena itu, kita bisa menemukan adegan dimana layar laptop Matias berkali-kali menampilkan keadaan di atas kapal yang sedang melintasi sungai gelap yang asing.
Di sisi lain, film ini juga menyisipkan kisah romansa melalui aksi romantis Matias dalam menyelamatkan kekasihnya, Amaya, yang juga menjadi target dari perburuan para Hacker. Amaya sendiri merupakan gadis tunawicara yang diperankan oleh Stephanie Nogueras.
Namun, satu kekurangan dari film ini adalah tidak ada adegan yang menjelaskan bagaimana Matias dapat mengambil laptop di Internet Cafe tersebut. Kekurangan ini terlihat sangat menonjol karena bisa membuat kebingungan bagi penonton ketika awal-awal menyaksikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Drama Korea Rilis Bulan Juli, Lee Dong-wook Comeback Mengejar Cinta
-
HYBE Ajukan Banding Buntut Min Hee-jin Bebas Kasus Pelanggaran Kepercayaan
-
Review Iwaju, Serial Disney Bahas Isu Sosial dengan Latar Futuristik
-
Rilis Album Swag, Justin Bieber Telah Lunasi Utang Rp510 M ke Scooter Braun
-
Review Film Love Hurts, Bersatunya Ke Huy Quan dan Ariana DeBose di Aksi-Komedi
Artikel Terkait
-
Review Film 'The Autopsy of Jane Doe', Horor Minimalis tapi Teror Berlapis
-
Ulasan Film Intruder, Kisah Keluarga yang Disusupi Penganut Aliran Sesat
-
4 Film dan Series Thriller Indonesia di Prime Video, Ada Berbalas Kejam
-
Pemerintah India Ngamuk Usai Dituduh Hacker oleh Apple
-
Jelang Tahun Baru, Ini 7 Rekomendasi Film Korea 2023 yang Wajib Ditonton
Ulasan
-
Review Film Sorry, Baby: Kisah Trauma yang Dibungkus dengan Apik!
-
Novel She and Her Cat: Kehidupan Manusia Dilihat dari Sepasang Mata Kucing
-
Bukan Berduaan, The8 SEVENTEEN Ungkap Usaha PDKT di Lagu 'Side by Side'
-
Review Film The Chaplin Revue: Upaya Maestro Menghidupkan Kembali Masa Lalu
-
Review Film Better Days, Saat Dunia Remaja Tak Selalu tentang Cerita Manis
Terkini
-
Telat Gabung, Septian David Maulana Optimis Cepat Adaptasi di Malut United
-
Tolak Bahas Klub, Jens Raven Akui Fokus Penuh pada Timnas Indonesia U-23
-
5 Drama Korea Rilis Bulan Juli, Lee Dong-wook Comeback Mengejar Cinta
-
Usung Genre Thriller Spionase, Serial Butterfly Rilis Agustus Mendatang
-
5 Rekomendasi Film Tyler Perry Original Netflix, Sudah Nonton?