Anime "Gakkou Gurashi" atau dalam bahasa Inggris disebut "School-Live!", merupakan anime yang ditulis dan diilustrasikan oleh Norimitsu Kaiho dan Shadoru Chiba yang dirilis pada tahun 2015 sebanyak 12 episode.
Anime ini menceritakan tentang Takeya Yuki, Ebisuzawa Kurumi, Wakasa Yuuri, dan Naoki Miki yang merupakan anggota dari Gakuen Seikatsu-bu (klub kehidupan sekolah), yang kegiatan utamanya adalah tinggal di sekolah setelah semua pelajaran berakhir.
Mereka memilih untuk percaya bahwa mereka adalah empat orang terakhir yang selamat di SMA Megurigaoka setelah para guru dan murid lainnya berubah menjadi zombie dan meninggal.
Meskipun demikian, keberuntungan berpihak pada mereka karena gedung sekolah mereka dilengkapi dengan fasilitas luar biasa, termasuk pembangkit listrik, pemurni air, dan bahkan sumber makanan. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus bertahan hidup dengan tinggal di sekolah.
Review Anime Gakkou Gurashi
Anime ini memberikan pengalaman yang unik dengan perpaduan antara slice of life, moe, dan elemen survival horror. Salah satu hal yang mencolok adalah perbedaan tone yang terasa jelas ketika ada dan tidaknya keberadaan zombie dalam cerita.
Desain karakter yang imut dengan rambut warna-warni dan mata besar memberikan kesan slice of life yang jauh dari kebanyakan anime survival horror lainnya.
Penggambaran dunia pasca-apokaliptik dalam anime ini memperlihatkan kualitas yang baik, terutama dalam penggunaan tone yang berbeda ketika para zombie muncul atau tidak.
Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan terutama pada desain zombie. Penggunaan aura pada zombie terkesan tidak penting, agak mengganggu, dan tidak selaras dengan suasana survival horror yang seharusnya ditampilkan.
Soundtrack menjadi salah satu yang membuat anime ini terasa rancu. Ketidaksesuaian antara musik pembuka dan penutup dengan tema anime ini menciptakan ketidakcocokan dalam keseluruhan cerita.
Lagu pembuka dan penutup lebih mirip dengan anime-anime yang memiliki tokoh utama gadis kecil yang lucu, dan tidak mencerminkan nuansa ketegangan yang seharusnya terasa.
Secara keseluruhan, anime "Gakkou Guashi" menawarkan pengalaman menonton yang menarik dan tak biasa. Tiap episodenya mempertahankan ketegangan, dan kesuksesan anime ini tercermin dalam popularitasnya pada masa perilisan.
Anime ini berhasil menampilkan emosi yang beragam, mulai dari kesedihan, ketegangan, hingga kekesalan terhadap tindakan para karakter.
Namun, beberapa pilihan cerita mungkin menimbulkan tanda tanya, seperti mengapa para karakter memilih pergi ke mall hanya untuk mencari makanan daripada menggunakan mobil untuk pergi jauh agar lebih efisien.
Keberanian untuk menciptakan perbedaan dan melibatkan karakter yang tidak biasa dalam situasi horror memberikan daya tarik tersendiri. Meskipun terdapat kekurangan, anime ini berhasil memberikan pengalaman menonton yang menarik bagi para penggemarnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
3 Episode Terbaik Moonrise, Anime Fiksi Ilmiah yang Tayang di Netflix
-
3 Karakter Akan Bersinar di Anime Solo Leveling Season 3, Ada Favoritmu?
-
5 Momen Paling Ditunggu Penggemar Manhwa di Anime Solo Leveling Season 3
-
Review Anime Zenshu, Potret Industri Animasi Jepang yang Sesungguhnya
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri