It Chapter Two menjadi lanjutan teror dari film pertamanya, It, yang dirilis tahun 2017.
Masih disutradarai oleh Andy Muschietti, film kedua dari badut menyeramkan ini berpusat pada kisah para anggota The Losers yang telah beranjak dewasa.
Pada suatu malam di kota Derry, terjadi sebuah pertengkaran antara pemuda yang tengah berpesta di sebuah festival. Baku hantam itu membuat salah satu dari mereka, Adrian, terlempar ke sungai.
Adrian berusaha meminta pertolongan hingga ia melihat seorang badut yang seolah ingin menyelamatkannya. Adrian pun berenang mendekati badut tersebut yang ternyata ingin menewaskan nyawanya.
Akibat kejadian mengenaskan itu, semua warga kota Derry terkejut, termasuk Mike (Isaiah Mustafa). Mike yang berada di tempat kejadian melihat bukti-bukti kembalinya Pennywise melalui tulisan berdarah dan balon bekas berwarna merah yang tersebar di tempat tersebut.
Mike pun akhirnya memanggil para anggota The Losers untuk segera pulang ke kampung halaman mereka.
Sama seperti film pendahulunya, It Chapter Two masih memunculkan beragam makhluk unik yang menakutkan, terutama bagi karakter Pennywise (Bill SkarsgÄrd) yang akan hadir bila terdapat rasa takut dari orang-orang di kota Derry.
Kengerian yang dihadirkan Pennywise masih menjadi ikon terbesar dari film ini terutama bagi geng The Losers yang masih dihantui trauma di masa lalu akibat badut seram itu.
Layaknya film Hollywood pada umumnya, pemilihan pemeran untuk karakter dewasa cukup mirip dengan versi anak-anak di film pertama.
Kemiripan para karakter berhasil memberikan kesan bahwa mereka benar-benar telah dewasa yang membuat penonton seolah ikut masuk dalam tumbuh kembang mereka.
Sayangnya, plot yang tersaji untuk It Chapter Two ini cukup dibilang terlalu panjang. Durasinya sendiri hadir lebih lama dengan 2 jam 49 menit.
Selain itu, usaha untuk menghadirkan subplot dari tiap karakter utama sedikit gagal di beberapa adegan yang justru hanya memberikan nuansa pengulangan kisah yang bertele-tele.
It Chapter Two tergolong sukses bahkan cukup menandingi kehebatan film It dengan menyajikan ketakutan secara konstan. Selain hadir sebagai film horor, It Chapter Two juga mampu memainkan emosi penonton yang disajikan melalui hubungan persahabatan yang kuat dan kenangan-kenangan di masa lalu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jelang Sebulan, MYTRO Umumkan Batal Tampil di Allo Bank Festival 2025
-
Mission: Impossible 8 Tuai Standing Ovation selama 5 Menit di Cannes
-
Pedro Pascal dan Para Aktor Hollywood Kecam Industri Film Diam Soal Gaza
-
Resmi Lanjut, Serial The Bear Season 4 Tayang 26 Juni Mendatang
-
Hwang Jung-eum Mengaku Gelapkan Dana Agensi Rp49 Miliar untuk Kripto
Artikel Terkait
-
Profil Christian Oliver, Aktor yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Bersama 2 Putrinya
-
Ada Film Kartun hingga Action, Intip 5 Film Hollywood yang Tayang pada 2024
-
5 Selebriti Hollywood yang Berpisah Sepanjang Tahun 2023
-
10 Film Terlaris Sepanjang 2023, Oppenheimer Peringkat 3, Siapa Juaranya?
-
5 Rekomendasi Film Horor Hollywood Terbaik di Tahun 2023
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP