Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
The Camarro (Dok. Pribadi/rizkymelinda)

Cerita tentang tokoh utama pria memang sudah mainstream dan banyak ditemukan, tetapi cerita ini berbeda karena yang menjadi mafia justru keluarga dari tokoh utama perempuan. Novel ini menampilkan karakter perempuan yang tangguh, bukan perempuan lemah tak berdaya seperti kebanyakan cerita remaja.

Identitas Buku

Judul Buku: The Camarro

Penulis: Nadia Ristivani

Penerbit: Loveable x Fantasious

Jumlah Halaman: 320 Halaman

Sinopsis Cerita

Milan, perempuan cuek idealis yang enggan berteman dengan siapa pun, akhirnya mengubah prinsip dan perlahan membuka diri. Hingga akhirnya, dia bertemu Lula, primadona kampus yang baik, ramah, dan berteman dengan siapa saja. Dia mengajak Milan bergabung dalam sirkel pertemanannya, berisi 4 laki-laki idaman yang menolak kehadiran Milan.

Namun, siapa sangka, perempuan bercitra baik seperti Lula ternyata memiliki berjuta partikel penuh dusta dalam dirinya. Seakan lempar batu sembunyi tangan, Lula tetap memainkan peran jadi ‘si Paling Baik’.

Nahas, Milan bukanlah perempuan seperti yang Lula pikirkan. Latar belakang Milan penuh rahasia dan berbahaya. Lula seakan menjemput sendiri nasib buruknya. Sebab, dia berurusan dengan orang yang salah.

Ulasan Novel The Camarro

Cerita tentang mafia mungkin sudah cukup pasaran, terutama di kalangan para pembaca remaja. Namun, cerita ini menawarkan kisah yang berbeda. Bukan tokoh utama pria yang menjadi mafia, tetapi keluarga tokoh utama perempuan lah yang merupakan keluarga mafia.

Berbeda dengan kebanyakan perempuan yang jadi tokoh utama dalam sebuah novel remaja, karakter Milan di novel ini sangat keren, alias ia bukan tipikal cewek lembek yang bisa ditindas dan diinjak begitu saja. Aku langsung terpukau dengan sikap tegas Milan dalam menghadapi segala situasi.

Karakter Lula di novel ini benar-benar definisi cewek pick me. Ia menampilkan kesan lugu dan polos di hadapan orang lain, padahal karakter aslinya adalah licik dan jahat. Tipikal karakter yang akan dibenci pembaca. Aku paling menunggu momen ketika Lula akhirnya tahu kebenaran bahwa Milan sesungguhnya berasal dari keluarga yang sama sekali tidak bisa diremehkan.

Buku ini juga berisi beberapa kutipan dari beberapa tokoh terkenal, seperti kutipan dari Warren Buffett tentang reputasi. Ada banyak kutipan-kutipan lainnya yang memiliki makna dalam.

Ending cerita ini cukup mengejutkan, karena ada beberapa tokoh yang sebelumnya terkesan tidak penting dan hanya sekilas, tetapi ternyata memegang peranan yang cukup penting.

Buku ini juga membahas tentang mafia, mulai dari apa saja yang mereka kerjakan, sampai kebijakan dan peraturan apa saja yang harus dipatuhi oleh keluarga mafia. Seru abis.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizky Melinda Sari