The Desperate Hour adalah film thriller tahun 2021 yang disutradarai oleh Phillip Noyce dan dibintangi oleh Naomi Watts. Film ini mengisahkan tentang Amy Carr, seorang ibu yang baru saja bercerai dan berusaha memulihkan kehidupannya bersama anak-anaknya. Suatu hari, Amy sedang lari pagi di hutan dekat rumahnya ketika ia mendengar kabar bahwa ada penembakan di sekolah putranya. Amy pun bergegas pulang untuk menyelamatkan Noah, putranya yang masih berusia 11 tahun.
Dibuka dengan adegan Amy yang sedang lari pagi di hutan. Ia terlihat menikmati waktunya sendirian di alam bebas. Namun, suasana damai tersebut berubah menjadi mencekam ketika Amy mendengar kabar tentang penembakan di sekolah putranya. Amy pun bergegas pulang dengan perasaan cemas.
Sesampainya di rumah, Amy mendapati bahwa sekolah putranya telah ditutup dan dikelilingi oleh polisi. Ia pun berusaha menghubungi Noah, tetapi tidak berhasil. Amy pun mulai putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa.
Dalam kondisi yang genting tersebut, Amy mulai berpikir secara jernih dan mengambil tindakan yang tepat. Ia menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan Noah adalah dengan memanjat tembok pembatas hutan dan menyusup ke dalam sekolah.
Amy pun memulai perjalanannya yang berbahaya. Ia harus melewati hutan lebat dan melewati berbagai rintangan untuk bisa sampai ke sekolah. Dalam perjalanan tersebut, Amy mengalami berbagai macam emosi, mulai dari cemas, takut, hingga marah.
Akhirnya, Amy berhasil sampai ke sekolah. Ia pun menemukan Noah yang tersandera di dalam kelas. Amy pun berusaha menyelamatkan Noah dengan cara apapun.
Ulasan Singkat Film The Desperate Hour
- Film The Desperate Hour adalah film thriller yang menegangkan dan mengharukan. Film ini berhasil menggambarkan perjuangan seorang ibu untuk menyelamatkan anaknya dalam situasi yang sangat berbahaya.
- Secara teknis, film ini tergolong cukup baik. Sutradara Phillip Noyce berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dan mencekam. Ia juga berhasil mengeksplorasi emosi para karakter dengan baik.
- Peran Naomi Watts sebagai Amy Carr sangatlah memukau. Ia berhasil memerankan karakter ibu yang tegar dan penuh kasih sayang. Aktingnya yang natural dan penuh emosi berhasil membuat penonton ikut merasakan emosi yang dialami oleh karakter Amy.
Pelajaran yang Bisa Kita Petik dari Film The Desperate Hour
Film The Desperate Hour mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu untuk menyelamatkan anaknya dari penembakan di sekolah. Film ini menawarkan banyak pelajaran yang bisa kita petik, antara lain:
- Cinta seorang ibu kepada anaknya: dengan jelas menggambarkan cinta seorang ibu kepada anaknya. Amy Carr rela melakukan apa saja demi menyelamatkan Noah, putranya. Cinta Amy kepada Noah begitu besar, hingga ia sanggup melewati rintangan yang sangat berat untuk menyelamatkannya.
- Kekuatan dan tekad seorang ibu: Amy Carr adalah sosok yang kuat dan tangguh. Ia tidak menyerah dalam keadaan apapun, termasuk ketika menghadapi situasi yang sangat berbahaya. Amy menunjukkan bahwa seorang ibu memiliki kekuatan dan tekad yang luar biasa untuk melindungi anaknya.
- Pentingnya berpikir jernih dalam situasi genting: Amy Carr berhasil menyelamatkan Noah karena ia mampu berpikir jernih dalam situasi yang genting. Ia tidak panik dan tetap fokus untuk mencari jalan keluar. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk berpikir jernih dalam situasi genting, agar kita bisa mengambil keputusan yang tepat.
- Pentingnya kolaborasi dalam menghadapi situasi darurat: Amy Carr tidak bisa menyelamatkan Noah sendirian. Ia membutuhkan bantuan dari orang lain, termasuk polisi, pemadam kebakaran, dan warga sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk berkolaborasi dalam menghadapi situasi darurat, agar kita bisa menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efektif.
- Pentingnya memiliki rencana darurat: Amy Carr tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi situasi penembakan di sekolah. Hal ini membuat ia kesulitan untuk mengambil keputusan di saat-saat genting. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana darurat untuk menghadapi berbagai situasi darurat, agar kita bisa mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
Selain pelajaran-pelajaran di atas, film The Desperate Hour juga mengingatkan kita tentang pentingnya keamanan di sekolah. Film ini menunjukkan bahwa penembakan di sekolah adalah hal yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keamanan di sekolah dengan berbagai cara, seperti meningkatkan pengawasan, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa, dan menyediakan sarana dan prasarana keamanan yang memadai.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Film Kung Fu Panda 4: Kembalinya Sang Naga dengan Petualangan Baru
-
Ulasan Serial Expats: Kisah Kehidupan Ekspatriat yang Penuh Lika-liku di Hong Kong
-
Pemandi Jenazah: Memandikan Misteri di Balik Kematian
-
Ulasan Film Lisa Frankenstein: Perpaduan Komedi, Horor, dan Feminisme
-
Ulasan Bhakshak: Film Thriller yang Menggali Kegelapan Sistem
Artikel Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film dan Paint Protection di GJAW 2024
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?