Film Primbon merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2023. Film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Happy Salma, Flavio Zaviera, Chicco Kurniawan, dan Nugie.
Film ini mengisahkan tentang Rana (Flavio Zaviera), seorang gadis muda yang melakukan pendakian gunung bersama sahabatnya, Janu (Chicco Kurniawan). Namun, di tengah perjalanan, mereka terpisah dan Rana tersesat. Janu berhasil kembali ke rumah, tetapi Rana tidak ditemukan.
Satu minggu kemudian, keluarga besar Rana memutuskan untuk mengadakan tahlilan. Mereka menganggap bahwa Rana sudah meninggal. Namun, Dini (Happy Salma), ibu Rana, tidak percaya. Dia yakin bahwa putrinya masih hidup.
Benar saja, Rana pulang ke rumah di tengah hujan deras. Dini, suaminya Banyu (Nugie), dan adik Rana, Tari (Azela Putri), menyambutnya dengan gembira. Namun, keluarga besar Rana tidak percaya bahwa Rana yang pulang adalah putri mereka. Mereka percaya bahwa Rana yang pulang adalah hantu.
Konflik pun tidak dapat dihindari. Dini berusaha membuktikan bahwa yang pulang adalah putrinya Rana, sedangkan keluarga besar Rana berusaha mengusir "hantu" tersebut.
Ulasan Singkat Film Primbon
Berikut beberapa ulasan singkat tentang Film Primbon, yuk simak!
- Kekuatan cerita. Cerita film ini cukup menarik dan tidak mudah ditebak. Adegan-adegan horornya juga cukup menegangkan dan membuat penonton penasaran.
- Balutan budaya Jawa. Film ini berhasil mengangkat budaya Jawa, terutama primbon, dengan baik. Beberapa adegan dalam film ini menggambarkan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap primbon.
- Penampilan para pemain. Para pemain dalam film ini, terutama Happy Salma, Flavio Zaviera, dan Nugie, memberikan penampilan yang cukup baik.
- Adegan horor yang kurang seram. Beberapa adegan horor dalam film ini terkesan klise dan kurang seram.
Pengembangan karakter yang kurang. Karakter-karakter dalam film ini kurang dikembangkan dengan baik. - Film ini mengajarkan kita untuk selalu percaya kepada Tuhan. Meskipun kita mengalami hal-hal yang sulit, kita harus tetap yakin bahwa Tuhan akan selalu melindungi kita. Selain itu, film ini juga mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan keyakinan.
Dengan demikian bisa saya simpulkan film Primbon merupakan film horor yang cukup menarik. Film ini memiliki cerita yang kuat, balutan budaya Jawa yang baik, dan penampilan para pemain yang cukup memuaskan. Namun, film ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti adegan horor yang kurang seram dan pengembangan karakter yang kurang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Dibanding Season 1, Squid Game 2 Lebih Sadis atau Lebih Emosional?
-
Visual One Love Bikin Kamu Serasa Terbang ke Jamaika Tahun 70-an!
-
Brave New World Bawa Nuansa Winter Soldier, Tapi Bukan Sekadar Copy-Paste!
-
Gak Kalah dari Live-Action! Animasi What If Season 3 Bikin Mata Terpana!
Artikel Terkait
-
4 Film yang Dibintangi Ray Sahetapy, Aktor yang Meninggal di Usia 68 Tahun
-
Tristan Gooijer Klarifikasi dari Keturunan Keluarga Pendukung Republik Maluku Selatan RMS
-
Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025, Ditutup dengan Kekalahan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arus Balik Lebaran: ASDP Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Ulasan
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
Terkini
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan