Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyoroti kelemahan utama anak asuhnya setiap melakoni laga tandang melawan tim lain di BRI Liga 1 musim ini. Melansir dari laman resmi klub Persija Jakarta (persija.id), menurut pelatih yang juga pernah menukangi klub liga Jerman, Borussia Dortmund tersebut kekuranagn dari aspek mental tim Persija Jakarta saat lakoni laga tandang selalu menjadi permasalahan utama tim.
Hal tersebut kembali terlihat saat Andritany Ardhyasa dkk kembali lakoni laga tandang melawan pemuncak klasemen sementara musim ini, Borneo FC Samarinda. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), klub berjuluk “Macan kemayoran” tersebut harus dicukur dengan skor telak 3-1 oleh Borneo FC Samarinda. Padahal, laga tersebut digelar di kandang netral, yakni Stadion Batakan, Balikpapan karena kandang utama Borneo FC Samarinda, yakni Stadion Segiri sedang menjalani proses direnovasi.
“Memang sulit untuk menang tandang, terlebih jika kami selalu melakukan kesalahan sendiri. Ini yang selalu menjadi masalah tim ini. Maka dari itu seringkali Persija tidak mampu meraih tiga poin,” ujar Thomas Doll, dikutip dari laman resmi klub Persija Jakarta.
Pelatih asal Jerman tersebut juga cukup heran dengan performa anak asuhnya saat lakoni laga kontra Borneo FC Samarinda kemarin. Pasalnya, menurutnya timnya melakoni masa persiapan yang terbilang cukup baik. Namun, hasil di laga kemarin sama sekali tidak mencerminkan kesiapan anak asuhnya untuk menatap laga di pekan ke-24.
“Saya mengatakan bahwa persiapan kami berjalan dengan baik, semua berlatih dengan bagus, dan datang dengan mood yang enak. Tapi pada akhirnya hasil ditentukan di atas lapangan. Saya menilai para pemain tidak terlalu lapar untuk menang di atas lapangan, sehingga membuat permainan tim makin terlihat buruk,” imbuh Thomas Doll.
Persija Jakarta Harus Sapu Bersih 10 Laga Dengan Kemenangan
Persija Jakarta sejatinya memang masih berpeluang masuk ke posis 4 besar sebagai batas akhir Championship series apabila ingin bersaing memperebutkan gelar juara di musim ini. Namun, syaratnya adalah dengan menyapu bersih 10 laga dengan kemenangan atau paling tidak tanpa menelan kekalagan. Hingga pekan ke-24 kemarin, Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan raihan 32 poin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Masih Berada di Papan Bawah Klasemen, Kim Kurniawan Ingin PSS Sleman Segera Bangkit
-
BRI Liga 1: Liga 1 Libur Saat Piala Asia U-23, Klub Bisa Rugi 100 Milyar?
-
Kemenangan Persib 'Dirampok', Marc Klok Petik Banyak Hikmah
-
Piala Asia U-23 2024 Digelar di April, Kompetisi BRI Liga 1 Jeda Lagi?
-
Persija Memble di Liga 1, Thomas Doll Terang-terangan Kritik Pemain Sendiri
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis
-
Veil oleh Taemin SHINee: Terjebak dalam Dunia Penuh Hasrat dan Godaan
-
4 Serum Mandelic Acid Eksfoliasi Kulit Kasar dengan Lembut Tanpa Iritasi