Pada bulan Juni tahun 2023, para pembaca Indonesia disuguhkan dengan sebuah karya sastra yang memukau hati dan pikiran, "Tangerine Green" karya Cho Nam-Joo. Buku ini tak sekadar cerita, melainkan sebuah perjalanan mendalam ke dalam dunia persahabatan yang sarat akan emosi, pengalaman, dan makna.
Sebuah cerita yang berbicara tentang kekuatan ikatan emosional di antara manusia, dan bagaimana persahabatan bisa menjadi penopang dalam kehidupan yang penuh dengan lika-liku.
Novel ini memperkenalkan kita pada empat karakter utama, yaitu So-ran, Da-yun, Hae-in, dan Eun-ji, yang tergabung dalam sebuah klub film di SMP Shin Yeong Jin.
Masing-masing karakter ini memiliki latar belakang dan permasalahan yang berbeda, tetapi mereka terikat oleh satu hal yang sama: persahabatan yang kuat.
So-ran, yang sering merasa terpinggirkan dan tidak percaya diri, Da-yun yang, meskipun disukai orang, merasa kesepian, Hae-in yang mengalami kesulitan setelah keluarganya jatuh miskin, dan Eun-ji yang masih merasakan trauma masa kecilnya. Di tengah pergulatan hidup mereka, mereka menemukan dukungan, pengertian, dan kehangatan satu sama lain.
Puncak dari kisah mereka terjadi saat keempat sahabat tersebut berlibur ke Pulau Jeju pada akhir tahun kedua mereka di SMP. Di tengah malam yang gelap dan misterius, mereka berjanji satu sama lain. Janji yang sederhana, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi masing-masing dari mereka.
Janji ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup mereka, menggiring mereka pada peristiwa-peristiwa yang akan mengubah arah hidup mereka selamanya.
Cho Nam-Joo, penulis yang sudah dikenal lewat karya sebelumnya "Kim Ji-yeong, Lahir Tahun 1982", mampu menggambarkan setiap karakter dalam "Tangerine Green" dengan begitu nyata. Melalui jalinan narasi yang penuh warna, pembaca dibawa masuk ke dalam pikiran, perasaan, dan pengalaman empat sahabat ini.
Cho Nam-Joo dengan cermat menggambarkan berbagai konflik internal yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.
Dalam setiap halaman, pembaca disuguhkan dengan dialog-dialog yang mendalam dan penuh makna, serta deskripsi-detail yang memikat.
Cho Nam-Joo berhasil menghadirkan suasana yang begitu kental, sehingga pembaca seolah-olah ikut terlibat langsung dalam setiap peristiwa yang terjadi.
Dari kegembiraan hingga kesedihan, dari ketakutan hingga harapan, segala emosi yang dirasakan oleh karakter-karakter ini tercermin dengan begitu jelas dalam setiap kata-kata yang dituangkan dalam novel ini.
Selain menyajikan kisah persahabatan yang mengharukan, "Tangerine Green" juga menawarkan sudut pandang yang mendalam tentang kehidupan remaja di Korea.
Dari tekanan sekolah hingga masalah keluarga, dari pencarian jati diri hingga perjuangan melawan rasa takut dan keraguan, novel ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan remaja dengan sangat autentik.
Bagi para pembaca yang menyukai karya sastra yang menyentuh hati dan memikat pikiran, "Tangerine Green" adalah pilihan yang sempurna.
Dengan Bahasa Indonesia yang lugas dan jelas, pembaca dapat menikmati cerita ini tanpa kehilangan esensi dari karya aslinya. Dan bagi yang sudah mengenal karya Cho Nam-Joo sebelumnya, buku ini merupakan tambahan yang tak boleh dilewatkan dalam koleksi mereka.
Dengan tanggal rilis 13 Juni 2023, "Tangerine Green" siap memikat hati pembaca di seluruh Indonesia. Sebuah perjalanan yang mengajak kita menyelami keindahan persahabatan, dan mengingatkan kita akan pentingnya memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita dalam setiap langkah hidup kita.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kehangatan dan keindahan persahabatan melalui kisah empat sahabat ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kasus Nona Elliott: Misteri, Intrik, dan Petualangan dalam Setiap Halaman
-
Ulasan Novel Aku Ini Manusia Biasa: Kisah Ketenangan di Pelukan Masjid
-
Home Sweet Loan: Perjuangan Milenial Mencari Hunian di Tengah Keterbatasan
-
Ulasan Novel Sadajiwa: Memasuki Dunia Mistis Melalui Gamelan
-
Review Buku The Magic Karya Rhonda Byrne: Mengungkap Kekuatan Kata-Kata
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'One Last Chance', Ketika Dendam Berujung Gugatan Pengadilan
-
5 Buku yang Angkat Isu Perempuan, Ada yang Sudah Pernah Kamu Baca?
-
Serpihan Utuh Sebuah Rindu: Merangkai Kerinduan dalam Sebuah Buku
-
Anies Baswedan Dikritik saat Baca Buku di MRT, Netizen: Orang Indonesia Belum Cocok Dikasih Pemimpin Cerdas
-
Ulasan Buku Hijrah Journey: Bacaan untuk Muslimah yang Dikemas Menarik
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway