Review Series 'The Dropout', Kisah Penipuan Alat Tes Darah yang Fenomenal

The Dropout merupakan salah satu series yang diadaptasi dari kisah nyata tentang penipuan yang fenomenal pada masanya. Series ini mengikuti kisah seorang CEO perempuan bernama Elizabeth Holmes dan perusahaan bernama Theranos.

Series The Dropout memiliki 8 episode dengan durasi satu jam tiap episodenya. Series ini menceritakan kisah Elizabeth Holmes dari masa remaja, masa ketika ia merintis dan membesarkan Theranos hingga tahun-tahun keterpurukannya.

Episode pertama dibuka pada tahun 2002 ketika Elizabeth remaja. Di tahun ini ia yang melakukan program pertukaran di Beijing, China sebelum memulai tahun pertama studinya di Stanford University.

Dalam program itu, ia bertemu dengan sesama peserta lainnya bernama Sunny Balwani yang usianya 19 tahun lebih tua darinya. Setelah program itu selesai, mereka melanjutnya hidup masing-masing dan sering kali berkomunikasi satu sama lain.

Ketika Elizabeth memasuki tahun kedua sebagai mahasiswa, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan mulai membangun perusahaan rintisan bersama rekan-rekannya dari Stanford University.

Sayangnya, Elizabeth dan tim awal yang ia bentuk mengalami kebuntuan terhadap mesin prototipe alat tes darah sedangkan dana perusahaan semakin menipis. Akhirnya Elizabeth memutuskan mencari investor baru. 

Saat ingin mempresentasikan prototipe alat tes darah tersebut, tiba-tiba alat tersebut tidak berfungsi. Elizabeth menemui jalan buntu yang berakhir ia memalsukan hasil dari alat tes darah tersebut menggunakan hasil tes yang berhasil sebelumnya. 

Dianggap sebagai keberhasilkan, akhirnya investor mau berinvestasi terhadap Theranos. Sejak itulah, kebohongan demi kebohongan Elizabeth terus berlanjut. Ia terus menipu para investor untuk mendapatkan dana lebih banyak.

Di sisi lain, karyawan baru Theranos silih berganti tiap tahunnya dan Elizabeth memutuskan memasukan Sunny ke Theranos sebagai COO yang memegang penuh atas laboratorium Theranos. 

Kejatuhan Theranos dimulai ketika seorang jurnalis dari Wall Street Journal bernama John Carreyrou menerbitkan artikel tentang penipuan Theranos. John bekerja sama dengan beberapa orang yang mengetahui kebohongan Elizabeth dan Theranos yang menjadi sumbernya. 

Series The Dropout memiliki alur maju yang tidak memusingkan penonton. Setiap episodenya, selalu dimunculkan tahun kisah itu berlangsung sehingga penonton bisa mengetahui kejadian atau peristiwa paling berpengaruh di tahun itu terhadap keberlangsungan Theranos. 

Karakter Elizabeth Holmes diperankan secara apik oleh aktris Amanda Seyfried. Akting Amanda yang memukau ditunjukkan lewat ekspresi dan sorot matanya yang tajam dan mengintimidasi.

Apalagi ketika ia ketika berbicara dengan lawan mainnya dalam hal ini para kolega dan investornya. Belum lagi kemampuan public speaking Elizabeth yang bagus membuat banyak orang tertarik setiap hal yang ia ucapkan meskipun semuanya bohong. 

Series drama biografi ini menjelaskan secara padat dan cepat kisah Elizabeth Holmes dari seorang mahasiswa cerdas yang penuh ambisi menjadi seorang penipu. Lewat series ini, penonton dapat melihat gambaran penipuan di dunia medis yang apabila telat diketahui memiliki dampak yang fatal.

Di sisi lain, series ini juga menunjukkan seberapa besar kekuasaan orang berduit terhadap apa pun itu. Elizabeth dan Sunny melakukan berbagai cara untuk membungkam mereka-mereka yang diam-diam melaporkan kejahatan Theranos dengan perjanjian rahasia yang memberatkan. 

Kasus Elizabeth Holmes dan Theranos menjadi salah satu kasus kebohongan di dunia medis yang sangat fenomenal di tahun 2015 hingga 2016. Atas kejahatannya tersebut, Theranos bangkrut dan Elizabeth serta Sunny harus menghadapi dakwaan atas beragam penipuan yang selama ini mereka lakukan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS