Genre teenlit merupakan salah satu genre novel yang digemari para remaja. Novel berjudul Janji Hati terbitan Gramedia Pustaka Utama ini salah satunya. Kisah ala remaja namun dibalut dengan penyampaian yang seru dan menarik.
Identitas Buku
Judul Buku: Janji Hati
Nama Penulis: Elvira Natali
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 284 halaman
Cetakan keempat, Desember 2014
Sinopsis Novel Janji Hati
Tadinya, Amanda Tavari nyaris putus asa menanggapi sikap Dava. Tapi, gara-gara tak sengaja melukai cowok itu, Amanda terlanjur berjanji akan melakukan apa pun agar Dava memaafkannya.
Lalu Amanda tersenyum heran ketika menyaksikan cowok itu bisa bersikap lemah lembut ketika mengajar anak panti asuhan.
Tadinya, Dava Argianta sangat membenci cewek ceroboh yang menghancurkan impiannya itu. Namun belakangan, Amanda malah menjadi sosok malaikat tanpa sayap yang selalu ada di saat ia membutuhkan bantuan.
Dava mendesah lirih, bagaimana mungkin dirinya bisa membenci cewek yang mengembalikan tawanya yang bertahun-tahun hilang?
Sayangnya, kedekatan Amanda dengan Dava memunculkan kembali luka lama yang selama ini ditutup rapat oleh waktu.
Luka lama yang membuat Dava maupun Amanda sangat tersiksa. Luka lama yang mengantarkan mereka berdua pada kebenaran yang menyakitkan.
Ulasan Novel Janji Hati
Dava dan Amanda dipertemukan dengan cara yang kurang menyenangkan. Hidung Dava hampir retak dan ia terpaksa tidak diizinkan untuk bermain futsal beberapa minggu gara-gara Amanda.
Dava membuat perhitungan dengan menjadikan Amanda ‘pesuruh’ untuk membersihkan ruang musiknya setiap hari sampai hidungnya sembuh.
Cerita ini memiliki alur yang tidak berlarut-larut, namun tidak terlalu cepat juga. Porsi yang pas menurutku. Interaksi Amanda dan Sindi, sahabatnya, membuatku iri karena bisa sedekat itu.
Hubungan antara Amanda yang berusaha meminta maaf pada Dava, dan Dava yang bersikap sangat dingin, lumayan menghiburku. Apalagi saat akhirnya Dava mulai menyadari perasaannya.
Aku suka adegan ketika Dava mengajak Amanda ke panti asuhan, lalu Amanda untuk pertama kali melihat senyum tulus Dava saat berinteraksi dengan anak-anak panti.
Senyum yang benar-benar tulus, bukannya senyum untuk meremehkan orang seperti yang biasa Dava perlihatkan.
Akhir ceritanya cukup nyesek. Saat Leo (kakak Dava yang menyimpan sebuah rahasia) berkata jujur dan mengaku, saat akhirnya Amanda tahu kebenaran, ia memilih untuk melupakan Leo dan Dava, serta berusaha pergi dari hidup keduanya. Sampai akhirnya kabar datang menghampiri Amanda yang saat itu sudah pindah ke Los Angeles.
Kata-kata favoritku dari Amanda ada di bagian epilog: “Aku mencintai bahagia karena membuatku ceria. Namun aku juga mencintai luka karena dia membuat dewasa”.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Pulau Batu di Samudra Buatan: Ketegangan Kisah Banjir yang Tak Terlupakan
-
Novel 'The Ink Black Heart: Mengungkap Misteri dalam Labirin yang Mempesona
-
Petualangan Spiritual dalam Review Novel "Sang Alkemis" Karya Paulo Coelho
-
Orang Pertama Tunggal: Perjalanan Melalui Kesendirian dan Refleksi Diri
-
Gadis Kretek: Eksplorasi Sejarah dan Romantika dalam Dunia Kretek Indonesia
Ulasan
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Garis Merah di Rijswijk: Benang Luka yang Menyambung Rumah
-
5 Tablet Android 1 Jutaan Terbaik 2025: Murah tapi Kualitas Nggak Murahan!
-
'Menuju Pelaminan', Film yang Bikin Sinefil Paham, Nikah Nggak Cukup Cinta
Terkini
-
Bukan Cuma Soal Duit, 7 Film Ini Buktikan Kalau 'Sabar' Adalah Kunci Karya Legendaris
-
Clara Shinta Kesal Menunggu Kepastian, Desak Alexander Assad Jatuhkan Talak
-
4 Pelembap Korea Mengandung Panthenol, Ampuh Atasi Kulit Kering dan Skin Barrier Rusak
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
Kim Hee Sun Cari Jati Diri di Because There Is No Next Life, Ini Perannya