Buat kamu yang lagi butuh asupan film horor ringan, coba deh tonton Imaginary, film horor arahan sutradara Jeff Wadlow yang dibintangi sederet bintang berbakat seperti DeWanda Wise, Tom Payne, Taegen Burns sampai Pyper Braun! Pasalnya, film horor satu ini bakal bawa kamu ke pengalaman mencekam sebuah keluarga yang baru saja pindah ke kediaman barunya.
Kisahnya bermula ketika Jessica beserta keluarga kecilnya berpindah dari kediaman lama ke tempat tinggal masa kecil Jessica. Siapa yang akan mengira kalau kediaman yang nampak nyaman dan berisi kenangan indah Jessica sewaktu belia itu rupanya menyimpan sesuatu yang jahat di dalamnya.
Anak tiri Jessica yang paling muda, Alice suatu hari bermain ke rubanah dan menemukan sebuah boneka beruang di balik pintu kecil di sana. Sejak Alice menemukan boneka beruang bernama Chauncey itu, Alice menjadi bocah ceria yang terus menghabiskan waktu dengan Chauncey, teman khayalannya.
Awalnya, Jessica beserta seluruh anggota keluarganya, tak merasa terancam dengan kesibukan Alice dengan teman khayalannya. Mereka memandang perilaku Alice sebagai hal yang lumrah dilakukan anak usianya. Namun, semuanya berubah ketika permainan yang dimainkan Alice mulai berbahaya. Jessica yang begitu memperhatikan anak sambungnya itu pun mencoba menjauhkan Alice dari masalah. Dan dalam proses tersebut, Jessica berjumpa dengan seorang wanita lansia yang dulunya adalah pengasuh Jessica.
Si wanita lansia itu mengatakan, apa yang dialami Alice bukan suatu hal yang bisa dianggap lumrah. Teman khayalan Alice nyata adanya, itu adalah sesosok makhluk yang juga pernah mengganggu Jessica sewaktu belia.
Bagi saya pribadi, film ini bukan film horor paling mengerikan di jajarannya. Meski boneka dan dunia lain menjadi elemen horor yang ditonjolkan, tidak serta merta membuatnya jadi tontonan yang pasaran. Sebab secara ide cerita, film ini menghadirkan suatu yang baru dari kebanyakan film horor yang pernah saya saksikan.
Seperti yang saya singgung di atas, kalau Alice menemukan sebuah boneka beruang yang kemudian ia jadikan sebagai teman khayalan. Semula, saya mengira boneka beruang dalam film ini adalah boneka arwah seperti pada film horor lainnya. Rupanya anggapan saya salah, setelah plot twist pecah dan cerita berkembang barulah saya paham kalau Chauncey bukan boneka arwah dan Jessica turut terseret dalam permainan teman khayalan yang nyata adanya. Jadi bisa dibilang ide cerita yang segar dan eksekusi yang maksimal menjadikan film ini jadi tontonan horor yang pantang buat kamu dilewatkan!
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
Terkini
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Resmi! Sekuel The Social Network Umumkan Judul, Jadwal Rilis, serta Pemain
-
Lonjakan Minat Olahraga di Indonesia, Futsal Tetap Jadi Favorit Anak Muda
-
Futsal Sebagai Sarana Membangun Solidaritas dalam Kehidupan Anak Perkotaan