Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Lena Weni
Cuplikan adegan dalam film The Long Way Home (Soompi)

The Long Way Home merupakan film asal Korea yang rilis pada tahun 2015 silam. Film besutan sutradara dan penulis Cheon Sung Il ini turut dibintangi sederet aktor kenamaan Korea seperti Sol Kyung-gu, Lee Geung-young, hingga Yeo Jin-goo. Film ini juga mengambil latar tahun 1950-an di mana perang saudara Korea Utara dan Selatan tengah berkecamuk. 

Adapun kisahnya mengikuti duel dua tentara yakni Nam Bok (Sol Kyung-gu) tentara rakyat asal Korea Selatan dengan seorang tentara pelajar Young Kwang (Yeo Jin-go) yang bertugas di mobil tank Korea Utara.

Pertemuan tidak disengaja keduanya terjadi ketika masing-masing tengah menjalankan misi rahasia negera. Nam Bok dipercaya memberikan dokumen rahasia ke atasannya, sedangkan Young Kwang tengah diikutsertakan dalam misi pemindahan tank ke sebuah batalion. 

Masing-masing rombongan mendapat serangan dadakan yang hanya menyisakan Nam Bok dari kubu Korea Selatan dan Young Kwang dari kubu Korea Utara. Akibat serangan dadakan itu Nam Bok kehilangan dokumen rahasia, sedangkan Young Kwang terpisah dari rombongan.

Di tengah pelarian, Young Kwang tak sengaja menemukan sebuah tas berisi dokumen rahasia yang tak lain dan tak bukan adalah benda yang mesti Nam Bok bawa ke atasannya.

Nam Bok yang menyadari betapa pentingnya dokumen itu lantas menyusuri kembali rute yang dilewatinya. Di momentum itulah, Nam Bok berjumpa dengan Young Kwang yang tak sudi mengembalikan dokumen yang ia temukan. Keduanya pun terlibat perang pribadi demi membela hak masing-masing negara. 

Ulasan Film The Long Way Home

The Long Way Home (2015) adalah film Korea bertema peperangan yang paling ampuh membuat penat rahang! Bagaimana tidak ketika kamu menyaksikannya, kamu akan dijamu dengan sederet adegan kocak yang out of the box.

Konsep cerita film ini sebenarnya sederhana dan monoton di beberapa adegan namun berkat sentuhan humor yang mengagumkan, adegan perkelahian dua tokoh yang lumayan panjang pun berhasil memberi kesenangan yang bikin nagih. 

Dari sederet adegan jenaka dalam film ini, saya pribadi memfavoritkan adegan Young Kwang dan Nam Bok yang berbalik gencatan senjata sebab sama-sama kewalahan menghadapi serbuan lebah yang brutal.

Bengkak sebab sengatan lebah di wajah keduanya benar-benar bikin visual keduanya jadi menggelikan dan buat ngakak brutal, lho! 

Hal yang mengagumkannya lagi, walau film ini menitikberatkan pada unsur komedi, unsur peperangan sama sekali tak dibiaskan! Medan perang penuh pertarungan, hujan peluru sampai gempuran bom dibuat begitu dramatis alias sama sekali tak asal.

Buat urusan akting, dua aktor utama khususnya tak perlu diragukan! Keduanya piawai betul mengolah mimik, gestur, dan intonasi sehingga saya selaku penonton berhasil terkoneksi dengan beragam atmosfer emosi yang terbangun di sepanjang cerita.  

Sebagaimana judulnya, film ini juga terbilang emosional, kedua tokoh utama mesti menunda kepulangannya dari medan perang meskipun saat itu kedua negara sudah sepakat gencatan senjata.

Kedua tentara yang harusnya pulang ke keluarga masing-masing malah terlibat duel pribadi demi membela apa yang mereka anggap sebagai hak bagi negaranya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lena Weni