Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sam Edy
Gambar Buku ‘Guru dan Pembelajaran Menyenangkan’.[iPusnas]

Guru adalah profesi yang sangat mulia. Jasa para guru bagi kehidupan kita sangatlah besar. Mereka telah membantu kita mengetahui beragam ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan kita ke depannya.

Oleh karenanya, menghormati dan memuliakan guru adalah sebuah keniscayaan bagi setiap orang. Jangan sampai kita menyakiti dan meremehkan para guru yang telah memberikan sumbangsih besar bagi kita semua. 

Dalam buku ‘Guru dan Pembelajaran Menyenangkan’ dijelaskan bahwa guru merupakan bagian internal dari sebuah organisasi pendidikan yang memiliki fungsi, peran dan kedudukan yang sangat strategis dalam rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa dalam bidang pendidikan. Guru menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai macam program pendidikan melalui kegiatan pembelajaran di kelas.

Memang harus saya akui bahwa menjadi seorang guru yang baik dan profesional itu tidak mudah. Butuh proses panjang disertai semangat untuk terus belajar. Guru yang baik dan profesional akan terus menimba berbagai ilmu pengetahuan dan tidak cepat merasa puas dengan keilmuan yang telah dimilikinya.

Seorang guru, harus berusaha memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik saat sedang mengajar para peserta didiknya. Dr. Shilphy A. Octavia, M.Pd. dalam buku ini menjelaskan beberapa perubahan kebiasaan dalam cara mengajar guru yang diharapkan akan berpengaruh pada cara belajar siswa, di antaranya sebagai berikut:

1. Guru hendaknya berperan sebagai pengarah, pembimbing, pemberi kemudahan dengan menyediakan berbagai fasilitas belajar, pemberi bantuan bagi peserta didik yang mendapat kesulitan belajar, dan pencipta kondisi yang merangsang dan menantang peserta didik untuk berpikir dan bekerja (melakukan).

2. Mengubah dari sekadar metode ceramah dengan berbagai variasi metode yang lebih relevan dengan tujuan pembelajaran, memperkecil kebiasaan cara belajar peserta yang baru merasa belajar dan puas apabila banyak mendengarkan dan menerima informasi (dicerahami) guru, atau baru belajar kalau ada guru.

3. Guru hendaknya mampu menyiapkan berbagai jenis sumber belajar sehingga peserta didik dapat celajar secara mandiri dan berkelompok, percaya diri, terbuka untuk saling memberi dan menerima pendapat orang lain, serta membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi.

Ada begitu banyak penjelasan seputar profesi guru yang dibeberkan dalam buku yang diterbitkan oleh deepublish ini. Misalnya tentang kompetensi guru profesional, ragam kepribadian guru, macam-macam model pembelajaran, dan sebagainya. 

Buku ini layak dibaca oleh para guru atau siapa saja yang merasa tertarik menekuni profesi yang begitu mulia ini. Bagi Anda yang ingin menjadi guru profesional, saya sarankan untuk menjadikan buku ini sebagai salah satu acuan. Semoga ulasan ini bermanfaat. Selamat membaca.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Sam Edy