Emosi merupakan bagian penting dalam perkembangan manusia, terutama pada anak-anak. Kemampuan untuk mengenali dan mengekspresikan emosi dengan tepat menjadi kunci bagi mereka membangun hubungan yang sehat dan menjalani hidup berkualitas.
Namun, banyak anak yang mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya. Hal ini dapat berakibat pada berbagai masalah di kemudian hari, seperti agresivitas, kecemasan, depresi, dan kesulitan dalam menjalin pertemanan. Menyadari pentingnya membantu anak-anak belajar mengelola emosinya, Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) menciptakan Emo Card, sebuah solusi inovatif yang dikemas dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Emo Card adalah kartu edukasi yang didesain untuk membantu anak-anak belajar tentang berbagai emosi. Kartu ini memiliki gambar dan kata-kata yang mewakili emosi tertentu, seperti marah, sedih, takut, cinta, dan bahagia. Selain itu, terdapat panduan bagi orang tua untuk membantu anak mengekspresikan emosinya dengan tepat.
Keunikan Emo Card
Emo Card tidak hanya edukatif, tetapi juga memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari produk edukasi anak lainnya:
- Kemasan ramah lingkungan: Emo Card menggunakan bahan yang mudah didaur ulang dan ramah lingkungan.
- Gambar menarik dan penuh warna: Gambar-gambar pada Emo Card menarik dan penuh warna, sehingga dapat menarik perhatian anak-anak.
- Kutipan inspiratif: Setiap kartu Emo Card dilengkapi dengan kutipan inspiratif yang dapat memotivasi anak-anak untuk belajar mengelola emosinya dengan baik.
- Modularitas: Emo Card dapat digunakan bersama dengan permainan lain, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.
Pesan edukatif yang mudah dipahami: Pesan edukatif pada Emo Card disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Jenis-jenis Emo Card
Terdapat 5 jenis Emo Card dengan warna yang melambangkan berbagai emosi:
- Merah: Marah
- Biru: Kesedihan
- Kuning: Ketakutan
- Merah Muda: Cinta
- Hijau: Kegembiraan
Setiap kartu memiliki dua sisi:
- Sisi depan: pertanyaan/instruksi
- Sisi belakang: lembar pengerjaan instruksi
Mudah Digunakan dan Dibawa
Emo Card mudah dibawa dengan bentuk yang kecil dan dilengkapi spidol atau pena untuk alat tulisnya. Kartu ini juga bisa dijadikan hadiah kepada orang-orang tercinta.
Emo Card dijual secara online melalui media sosial seperti Instagram. Produksi produk dilakukan di salah satu rumah anggota tim yang berlokasi di Jl. Nuskam Syarif No. 91, Simpang IV Sipin Kec Telanaipura, Kota Jambi.
Keberhasilan Emo Card membuktikan bahwa dengan menggabungkan pengetahuan akademis, kreativitas, dan semangat kewirausahaan, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Mari kita dukung para generasi muda yang kreatif dan inovatif seperti tim Emo Card dalam mengembangkan produk-produk bermanfaat lainnya! Kita percaya bahwa dengan kolaborasi dan semangat yang tinggi, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Mari Bantu Anak-anak Belajar Mengelola Emosinya. Ayo dukung anak-anak belajar mengelola emosinya dengan Emo Card!
Baca Juga
-
SOLID: Lahirkan Generasi Pemimpin Muda dari Mahasiswa Psikologi UNJA
-
Human: Anthem Generasi Milenial untuk Merangkul Ketidaksempurnaan
-
Tungkal Seafood Jambi, Surga bagi Pencinta Hidangan Laut Segar!
-
3 Rekomendasi Film Series Fantasi Supernatural untuk Menemani Liburanmu
-
Semarak Idul Adha di Jambi: Tradisi Unik dan Semangat Kebersamaan
Artikel Terkait
-
Communiverse: Misi Kelas Semesta Membangun Komunikasi Efektif di Organisasi
-
Kissa Commonplace, Salah Satu Cafe Hits Hidden Gem di Kota Jambi
-
Komunitas RINGKAS Gelar Program Psikoedukasi Kepercayaan Diri di LPP Jambi
-
Komunitas MAGA Gelar Program Edukasi Anti-Gadget di TK Tunas Muda Jambi
-
Murah Meriah! 5 Rekomendasi Tempat Jajan Favorit Mahasiswa UINSA Kampus 2
Ulasan
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Ulasan Novel Society of Lies: Rahasia Kematian di Balik Dinding Kampus Elit
-
Peran Tiap Anggota Keluarga yang Related di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
-
Kisah Emosional di Balik Lagu Healing Kun & Xiaojun 'Back to You'
-
Review Film Meet The Khumalos: Komedi Keluarga yang Kurang Menggigit
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam
-
Malaysia Masters 2025 Day 1: Dua Wakil Ganda Putri Lolos ke Babak Kedua