Clouds adalah film yang mengikuti kisah nyata Zach Sobiech, seorang siswa SMA yang ceria dan mencintai musik, yang diperankan oleh Fin Argus. Zach menerima kabar bahwa kankernya telah memasuki tahap stadium akhir dan ia hanya memiliki waktu enam bulan lagi untuk hidup.
Menyadari keterbatasan waktunya, Zach memutuskan untuk mengejar mimpinya untuk menulis lagu, dengan tujuan merilis album sebelum kematiannya.
Film yang tayang tahun 2020 ini disutradarai oleh Justin Baldoni, yang sebelumnya sukses dengan film Five Feet Apart dan ditulis oleh Kara Holden. Mereka menciptakan sebuah film dengan alur dan karakter yang sangat empatik, yang menghadapi situasi sulit.
Para pemain, termasuk Neve Campbell dan Tom Everett Scott sebagai orang tua Zach, Madison Iseman sebagai kekasihnya, dan Sabrina Carpenter sebagai sahabat Sammy, menunjukkan chemistry yang alami dan hangat.
Hubungan yang digambarkan dalam film ini sangat realistis dan mengharukan. Persahabatan antara Zach dan Sammy misalnya, terasa manis dengan segala kesalahpahaman yang mereka lalui bersama.
Film ini juga penuh dengan momen-momen yang menyayat hati yang seringkali membuat penonton menjadi pengalaman yang cukup berat.
Tragedi yang dihadapi oleh Zach dan orang-orang di sekitarnya digambarkan dengan sangat mendalam, sehingga penonton dapat merasakan takut dan kesedihan yang mereka alami.
Walaupun film ini tidak cocok untuk anak kecil atau orang yang sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai, penggambaran tentang kesulitan yang dihadapi oleh Zach dan keluarganya sangat jujur dan mengharukan.
Meskipun berada dalam situasi sulit, Zach tetap menemukan inspirasi untuk menulis musik yang penuh harapan dengan bantuan Sammy.
Lagu-lagu dalam film ini semuanya fenomenal dan layak untuk didengar di luar film itu sendiri. Suara Argus dan Carpenter juga saling melengkapi dengan sempurna, terutama dalam lagu Clouds yang menjadi judul film ini.
Secara keseluruhan, Clouds menggambarkan kisah nyata yang penuh kasih sayang tentang keluarga, cinta, persahabatan, dan kehidupan yang layak dijalani.
Film ini berhasil menjadi apa yang ingin dicapainya, sebuah kisah inspiratif dari kehidupan nyata yang menunjukkan bahwa tidak ada hari yang lebih baik untuk mulai mengejar impian selain hari ini.
Film ini tidak hanya memberikan penghormatan pada Zach Sobiech dan warisannya, namun juga menginspirasi penonton untuk menghargai setiap momen dalam hidup dan terus berusaha mengejar mimpi, tidak peduli seberapa sulit rintangan yang harus dilalui.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
-
5 Film Romantis yang Bikin Nostalgia, Cocok di Tonton di Akhir Pekan
-
Jennifer Lopez dan Robert Zemeckis Berkolaborasi dalam Film Netflix Terbaru
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance