Terjebak di Dunia Fiksi dalam Novel 'A Novel Love Story'

'A Novel Love Story' karya Ashley Poston adalah sebuah novel yang memadukan unsur realitas dan fiksi dengan cara yang unik dan menghibur.

Cerita ini mengikuti perjalanan Eileen Merriweather, seorang profesor sastra yang sangat mencintai buku-buku roman. Eileen sering melarikan diri ke dunia fiksi untuk menemukan ketenangan, terutama setelah mengalami patah hati yang mendalam ketika ditinggalkan di altar.

Cerita dimulai dengan Eileen yang memutuskan untuk menghadiri retret tahunan klub bukunya, berharap dapat menikmati kebersamaan dengan teman-teman baiknya, anggur murah, dan gesture romantis yang besar.

Namun, di tengah perjalanan, mobilnya mogok, dan dia terdampar di sebuah kota kecil yang tampak seperti keluar dari halaman-halaman novel favoritnya.

Kota itu adalah Eloraton, sebuah tempat yang sangat mirip dengan latar dari seri roman favorit Eileen. Di sana, ia menemukan toko permen dengan taffy madu yang selalu manis, bar lokal dengan burger yang sedikit gosong, dan hujan yang selalu turun di sore hari.

Eloraton terasa seperti rumah bagi Eileen, tapi kota ini ternyata terjebak dalam cerita yang belum selesai dari penulis yang telah meninggal.

Eileen merasa bahwa keberadaannya di Eloraton bukanlah kebetulan. Dia yakin bahwa dia harus membantu menyelesaikan cerita ini.

Namun, di tengah usahanya, Eileen bertemu dengan seorang pemilik toko buku yang pemarah dengan mata hijau mint dan selera buku yang luar biasa. Pria ini, yang tidak muncul dalam seri yang Eileen kenal, tampaknya tidak ingin Eileen menyelesaikan ceritanya.

Interaksi antara Eileen dan pemilik toko buku ini menjadi fokus utama cerita, ketegangan dan chemistry di antara mereka perlahan-lahan terungkap. Namun, di sinilah saya merasa cerita ini sedikit mengecewakan.

Meskipun premis dan dunia fiksi yang diciptakan sangat menarik, romansa antara Eileen dan tokoh pria terasa terburu-buru dan kurang mendalam. Hubungan mereka tiba-tiba berkembang pesat menjelang akhir, tanpa perkembangan yang memadai di awal cerita.

Selain itu, konflik pada babak ketiga cerita terasa dipaksakan dan diselesaikan dengan terlalu cepat. Eileen meninggalkan kota, namun kembali dalam beberapa halaman saja, membuat penyelesaian terasa kurang memuaskan.

Secara keseluruhan, A Novel Love Story adalah bacaan yang menyenangkan dan nyaman, cocok untuk mereka yang menyukai kisah romansa dengan sentuhan magis.

Meskipun ada beberapa kelemahan dalam pengembangan hubungan romantis, suasana kota Eloraton yang cozy dan petualangan Eileen yang unik membuat buku ini tetap layak untuk direkomendasikan.

Menurut saya, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang menyenangkan dan unik, terutama bagi pencinta buku yang suka berimajinasi hidup di dalam dunia fiksi. Meskipun ada beberapa kelemahan dalam pengembangan romansa, atmosfer cozy Eloraton dan petualangan Eileen membuat saya tetap terhibur.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS