You Can’t Run Forever, film thriller berdurasi tonton selama 1 jam 43 menit yang disutradarai Michelle Schumacher. Film You Can’t Run Forever berkisah tentang seorang guru bernama Wade yang menjelma menjadi pembunuh setelah dikhianati oleh istrinya. Semula, Wade adalah pendidik dan suami yang hangat.
Namun, ketika ia dikecewakan oleh murid dan istrinya, naluri buas dalam dirinya sekejap membuatnya berubah jadi pembunuh yang tak butuh alasan tertentu untuk membunuh siapa pun yang ditemuinya.
Suatu ketika, ia bertemu dengan Miranda dan ayah tirinya, pertemuan itu membuatnya ingin menargetkan Miranda dan ayah tirinya sebagai korban selanjutnya.
Ulasan Film You Can't Run Forever
Cukup berhasil menarik atensi penonton di menit-menit awal film dimulai. Di babak pembuka ini, saya pribadi dibuat menaruh ekspektasi lebih pada film ini.
Bukan tanpa alasan! Dari segi apa pun, penampilan JK Simmons benar-benar memukau di adegan pembuka. Ia tampak seperti pria lansia yang tak kehilangan kegagahannya.
Gaya busana, kendaraan, mimik minim, hingga aksi kejam tak terduganya, jadi semacam daya tarik yang buat saya menantikan kekejaman apa lagi yang bakal ia berikan pada tokoh protagonis di menit-menit berikutnya.
Soal gaya penyampaian cerita, You Can't Run Forever bisa dikatakan berhasil mengemas ceritanya dengan ciamik. Dengan alur cerita maju-mundur, You Can't Run Forever memberi banyak kejutan dengan penjelasan di babak-babak berikutnya.
Motivasi para tokoh melakukan aksinya pun dijelaskan dengan baik. Seperti tokoh Wade yang diperankan JK Simmons, kekejaman yang ia lakukan adalah bentuk kemarahannya pada dunia yang sebelumnya dipantik oleh perselingkuhan istrinya.
Sayangnya, film ini seolah kehilangan denyutnya, ketika cerita bergerak pada babak-babak yang mempertemukan si tokoh protagonis dengan tokoh antagonisnya.
Film yang sebelumnya dimulai dengan adegan yang menarik, berangsur membosankan dan kehilangan daya tariknya dengan cepat.
Bila dilihat dari judulnya, You Can't Run Forever, membuat saya jadi mengharapkan adanya perlawanan sengit dari si tokoh protagonisnya, dalam hal ini adalah Miranda (Isabelle Anaya).
Tapi kenyataannya sebagian besar interaksi Wade dan Miranda hanya sebatas kejar dan mengejar. Sisanya, sedikit perlawanan yang sayangnya pun tidak memenuhi ekspektasi saya sama sekali.
Pun muncul beberapa tokoh yang kesan keberadaannya terlalu dipaksakan, tidak berpengaruh lebih terhadap suasana dan jalan cerita. Bahkan, beberapa di antaranya tampak konyol dengan dialognya.
Saya tidak begitu menyarankan kamu untuk meluangkan waktu demi menyaksikan film ini. Tapi jika kamu punya waktu senggang, silakan untuk menyaksikannya. Sebab, barangkali, film thriller satu ini masih sesuai dengan seleramu, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
Artikel Terkait
-
3 Alasan Mengapa Film "Captain America: Brave New World" Wajib Dinantikan
-
Siap Tayang di Netflix, Film 'Mission: Cross' Rilis Trailer Penuh Aksi
-
3 Film Vino G Bastian dan Marsha Timothy, Terbaru Ada Kang Mak From Pee Mak
-
Tayang di Bioskop, 3 Alasan Film Horor-Komedi Sekawan Limo Wajib Ditonton
-
5 Rekomendasi Film Hasil Adaptasi Novel dan Komik, Ada yang Baru Tayang!
Ulasan
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
Terkini
-
Dipimpin Dohoon, Semua Member TWS Masuk Top 30 Rookie Individual Juni 2025
-
Playful dan Cozy, Intip 4 Gaya Harian Yunah ILLIT yang Catchy Abis!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Rekap Perempat Final Indonesia Open 2025: Dua Wakil Indonesia ke Semifinal
-
7 Film Animasi Keluarga yang Seru dan Menghangatkan Hati di Disney+ Hotstar