ERASE ME merupakan title track dari mini album ke-9 ONEUS yang bertajuk PYGMALION. Lagu ini dirilis pada Mei 2023 silam dan menandai comeback pertama mereka sebagai grup beranggotakan lima orang setelah salah satu anggota, Ravn, meninggalkan grup karena kontroversi.
Lagu ini menghadirkan banyak elemen musik yang menarik dan cukup membingungkan saat pertama kali didengar. Namun, setelah seminggu sejak rilis, lagu ini mulai tumbuh dan semakin disukai oleh banyak pendengar.
Kombinasi unsur orkestra yang kuat dan dramatis dengan synth memberikan intensitas yang menarik dan pengalaman mendengar yang unik.
Kekakuan instrumen, terutama di sekitar chorus, mungkin tidak disukai oleh beberapa orang, tetapi bagi saya, hal ini justru menambah daya tarik dan kesan yang kuat dari lagu ini.
Para anggota ONEUS melakukan pekerjaan yang baik dalam lagu ini. Seoho dengan nada tingginya yang menusuk di awal chorus terakhir dan nada rendah serta serak dari Xion yang membuka chorus kedua adalah bagian favorit saya.
Di sisi lain, rap Leedo dan Hwanwoong terasa kurang matang untuk lagu yang begitu intens dan segmen rap mereka bisa menggunakan sedikit sentuhan untuk mencapai tingkat keberanian yang sama dengan instrumen.
Melodi dan hook lagu ini terkesan kurang kuat, namun instrumen yang digunakan cukup mendominasi sehingga memberi ruang bagi melodi dan hook untuk berkembang.
Untuk video musik ERASE ME sangat memukau, meskipun hanya terdiri dari koreografi dan close-up. Setiap adegan dan scene meninggalkan kesan visual yang kuat dengan kualitas yang sangat jernih.
Sinematografi dan pencahayaan yang baik juga menekankan keberanian musik dan membuat video terlihat dinamis. Scene tangga beton dan break dance dalam video musik adalah contoh utama dari momen-momen ini. Palet warna yang terbatas namun segar juga menjadi kelebihan video ini.
Secara keseluruhan, ERASE ME adalah lagu dengan elemen musik yang menarik dan video musik yang memukau. Meskipun ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, ONEUS tetap berhasil menampilkan performa yang kuat dengan ciri khasnya yang intens dan kompleks.
Lagu ini menunjukkan kemampuan mereka dalam menyajikan musik yang unik dan visual yang kuat, menjadikannya comeback yang layak dinantikan oleh para penggemar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Lagu RnB Underrated Milik Justin Bieber, Ear Catchy!
-
Belajar Move On dari Mantan Lewat Lagu 'Without you' Milik Yook Sungjae BTOB
-
Bedah 'Touch' Milik KATSEYE, Ragam Budaya Dunia dalam Musik Jenis Baru
-
5 Lirik Lagu Nasional Untuk Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
-
Profil Ponidi Sekop-Sekop, Lagunya Jadi Bahan Aurel Ngulik Malam Pertama Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'