Bulan Oktober identik dengan Halloween, saat kisah-kisah mencekam mulai muncul ke permukaan untuk ikut memeriahkan salah satu festival yang dirayakan hampir di seluruh dunia ini. Kisah-kisah mencekam tidak hanya bisa didapatkan lewat film atau series, tetapi juga bisa dinikmati lewat buku bacaan.
Kisah mencekam juga tidak melulu tentang hantu dan cerita-cerita seram lainnya. Berbagai perasaan seperti muram, perih, tragis, miris, hingga membuat hati teriris juga bisa dimasukkan ke dalam kategori mencekam.
Dikutip dari postingan akun Instagram @gramedia.com, berikut adalah beberapa rekomendasi novel fiksi historis dengan latar peperangan yang siap membuatmu merasakan berbagai perasaan.
1. Pachinko karya Min Jin Lee
Kisah perjalanan panjang dari 4 generasi dari Korea ini diceritakan dengan alur yang detail, siap membawa pembaca untuk ikut terhanyut dalam sensasi sedih dan mencekam yang dialami para tokohnya.
Cerita perjuangan Sunja dan keluarganya sebagai kelompok minoritas di Jepang ini juga diceritakan dengan apik, sehingga kisah berlatar masa Perang Dunia ini tanpa sadar sudah mengaduk emosi pembaca.
2. Dua Belas Pasang Mata karya Sakae Tsuboi
Meski dibuka dengan kisah tentang 12 anak yang lugu dan menggemaskan, nyatanya buku fiksi dengan latar suasana peperangan ini juga menghadirkan kesan mencekam di beberapa bagian. Kisah perjuangan mereka dalam mengenyam pendidikan di erah perang ini penuh adegan-adegan yang menyentuh hati.
3. All The Light We Cannot See karya Anthony Doerr
Buku yang satu ini menawarkan kisah melalui dua sudut pandang dari dua kubu perang yang berbeda. Kisah ini mengambil latar belakang Perang Dunia II dan dikemas dengan kisah yang unik.
Kisah asmara antara Wener dengan Marie siap menemani hari-hari pembaca. Perpaduan antara unsur sejarah serta romansa dengan komposisi yang tepat ini tetap menghadirkan kesan mencekam di beberapa kisahnya.
4. The Nightingale karya Kristin Hannah
Fiksi sejarah The Nightingale ini menyajikan kisah tentang Isabelle dan Vianne, sepasang kakak beradik dengan kepribadian yang sangat kontras alias berbeda satu sama lain.
Keduanya hidup di zaman perang. Kisah ini tidak hanya mengangkat perihal sisterhood, tetapi juga menyelipkan kejutan di akhir cerita.
Itulah empat rekomendasi novel fiksi sejarah yang ditulis dengan latar peperangan yang mencekam. Siap mengikuti kisah para tokohnya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
2 Rekor Tersembunyi Jay Idzes usai Cetak Gol untuk Venezia di Coppa Italia, Ternyata Ini Bukan Main-main
-
4 Novel dengan Ending yang Bikin Campur Aduk Emosi, Ada Favoritmu?
-
Statistik David Da Silva, Stiker Paling Ditakuti di BRI Liga 1 Sebentar Lagi Cetak Sejarah 100 Gol
-
Super Ngenes, Berikut 4 Novel Fiksi tentang Si Penjaga Jodoh Orang
-
"Bye PKS" Trending Topic di X, Ini Sejarah dan Asal Usul Nama PKS
Ulasan
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
Terkini
-
Detik-Detik Sabrina Chairunnisa Pulang ke Rumah, Bantah Rumor Perceraian?
-
Tenang namun Mematikan: Aura SMK N 1 Balikpapan Taklukkan SMA N 3 Banjarbaru 2-0
-
Fakta Unik Ronde Keempat: Timnas Indonesia Tak Perlu Menang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026!
-
Saat Pemuda Adat Tampil di Panggung Dunia Membela Hutan dan Budaya: Mengapa Ini Penting?
-
Effortless Cute: 4 OOTD Kasual ala Wonhee ILLIT Biar Gaya Tetep On Point