Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ardina Praf
Poster Film Trap (IMDb)

Film thriller psikologis "Trap" yang ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh M. Night Shyamalan, telah resmi tayang di bioskop sejak 7 Agustus 2024. Film ini menambah daftar karya Shyamalan yang dikenal dengan cerita penuh ketegangan dan elemen kejutan.

"Trap" dibintangi oleh Josh Hartnett sebagai pemeran utama, bersama Ariel Donoghue, Saleka Night Shyamalan, Hayley Mills, dan Alison Pill.

Ceritanya berfokus pada seorang pembunuh berantai, yang diperankan oleh Josh Hartnett, yang berusaha menghindari blokade polisi saat menghadiri konser bersama putrinya. Film ini menggabungkan elemen psikologis dengan ketegangan intens, membuat penonton terus waspada sepanjang film.

Ulasan Film Trap

Trap adalah film thriller yang berfokus pada aksi petak umpet antara Cooper, yang dikenal sebagai "The Butcher" atau sang pembunuh, dan polisi yang mengejarnya.

Plot utama film ini menggambarkan ketegangan saat Cooper berusaha kabur dari kejaran polisi, dengan penonton diajak merasakan setiap langkahnya.

Sejak trailer dirilis, identitas Cooper sebagai pembunuh sudah jelas terungkap, sehingga film ini bukanlah jenis yang penuh dengan plot twist, tetapi lebih menekankan pada ketegangan yang konsisten.

Pada Act 1, latar utama film ini adalah lokasi konser Lady Raven di sebuah arena indoor, ketegangan dibangun melalui perspektif Cooper.

Ketika cerita beralih ke Act 2 dan 3, perspektifnya berubah menjadi sudut pandang orang ketiga, sehingga fokus ketegangan juga bergeser ke karakter lain yang terjebak dalam situasi berbahaya.

Sutradara Shyamalan dan timnya berhasil menciptakan atmosfer konser yang autentik, seolah-olah penonton benar-benar berada di tengah-tengah acara tersebut.

Desain produksi konser Lady Raven sangat detail, memperkuat suasana yang realistis. Selain itu, film ini menampilkan serangkaian lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Saleka Night Shyamalan, putri dari sutradara Shyamalan, yang memerankan Lady Raven.

Lagu-lagu beraliran pop ini memberikan kontras yang menarik dengan nuansa tegang dari cerita utama, membuat pengalaman menonton menjadi lebih berwarna.

Meski begitu, banyak orang yang beranggapan beberapa adegan cerita film ini tidak masuk akal, sehingga membuat film ini tidak seru untuk ditonton. Bagaimana kalau menurutmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ardina Praf