Pahlawan merupakan sosok yang sangat berjasa. Saat ini pahlawan tidak hanya disematkan kepada mereka yang berjuang melawan penjajah. Namun, orang-orang di sekitar yang bertugas demi kepentingan bersama juga patut diberi gelar pahlawan.
Dalam setiap daerah atau kota pasti terdapat pahlawan yang amat berjasa. Tugas penting yang mereka kerjakan demikian berarti bagi kepentingan orang banyak.
Dalam buku dongeng bertajuk Pahlawan Kota Kita ini disebutkan 12 pahlawan kota yang jasanya tak dapat dilupakan sebab begitu berperan dalam keselamatan dan ketenangan hidup kita.
Mereka adalah petugas kebersihan dan pertamanan, satpam, petugas cagar budaya, penjaga satwa, perawat di IGD, pemadam kebakaran, juru parkir pesawat, penjaga jalan lintasan kereta api, Tim SAR, petugas perpustakaan, polisi lalu lintas, dan penjaga pintu air.
Dalam buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini, tugas-tugas mereka diabadikan dalam dongeng berjudul Tangisan Tabebuya, Sepeda Pak Rahman, Kisah Para Gedung Tua, Suatu Hari di Kebun Binatang, Saat Keko Bersembunyi, Kisah Kloneng, Jangan Panik, Leon!, Duo Penyelamat Nyawa, Raungan Sirene si Cepi, Terima Kasih, Kak Mona!, Polisi yang Pemberani, dan Penyelamat Banjir Kota.
Membaca buku ini sungguh tidak menjemukan, lantaran ilustrasi gambar yang tercantum dalam setiap lembar teramat menarik dan tergolong sempurna. Gambar-gambar yang dimasukkan mampu mewakili isi dongeng.
Selain itu, bahasa percakapan yang dipakai oleh penulis sangat mudah dipahami, terlebih oleh pembaca yang masih usia anak-anak. Dan di bagian akhir dongeng, dilengkapi dengan penjelasan istilah sosok pahlawan tersebut.
Seperti saat mendongeng perihal polisi lalu lintas dengan judul Polisi yang Pemberani. Setelah diceritakan dari kejauhan terdapat sepeda motor melaju kencang dan pengendaranya tidak mengenakan helm, Pak Polisi dengan sigap langsung menghadang dan meminta sepeda motor itu berhenti. Ternyata bukan berhenti, pengendara motor itu malah menabrak tiang listrik.
Pada momen Pak Polisi membantu si pengendara bangun dan mengamankan sepeda motor itu, seketika tiang listrik berbagi kabar soal dirinya yang kena tabrak pengendara motor tersebut kepada pagar biru yang tertancap di pinggir jalan.
Dan di bagian akhir, penulis menerangkan bahwa polisi lalu lintas adalah polisi yang bertugas mengatur dan menjaga ketertiban lalu lintas. Tugas polisi lalu lintas antara lain mengarahkan arus kendaraan agar lancar, menjaga keamanan di jalan, menertibkan pengendara yang melanggar aturan, memeriksa kelengkapan surat berkendara, dan menertibkan kendaraan yang tidak layak jalan.
Dengan membaca buku dongeng ini, selain bertujuan demi melestarikan literasi anak bangsa, juga agar anak-anak kita dapat menghormati para pahlawan yang bertugas di masing-masing kota.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Pahlawan Kota Kita
Penulis: Watiek Ideo & Nindia Maya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, 2019
Tebal: 146 halaman
ISBN: 978-602-063-480-7
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
6 Rekomendasi Novel J.S. Khairen yang Inspiratif dan Penuh Makna, Bikin Ketagihan Baca!
-
Kisah Ulat, Domba dan Kapas dalam Buku Bertajuk Bajuku Malang Bajuku Tersayang
-
Tak Ada Kesedihan yang Sempurna dalam Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga
-
Ulasan Buku Dare to Lead: Sebuah Panduan Kepemimpinan yang Manusiawi
-
Ulasan Buku Young on Top: Rahasia Sukses Membangun Karier di Usia Muda
Ulasan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
Terkini
-
Dari Kolaborasi Jadi Cinta: Momen Manis Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco
-
Banjir Tangis di Lapangan, SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025
-
Gak Pacaran Tapi Lebih dari Temenan: Selamat Datang di Era Situationship ala Gen Z
-
Lawan Arab Saudi, Waktunya Pendukung Skuat Garuda Keluarkan Doa Orang yang Terzalimi
-
Dari Lapangan ke Tribun: Evan Movic Ikutan Jadi Suporter di ANC 2025!