Buku Desi dan Tupai Terkejut tulisan Rina Harwati Sikirit ini merupakan buku pengayaan kepribadian, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Seperti dalam kata pengantar oleh Dirjen PDM Kemendikbud, kemunculan buku ini diharapkan dapat membantu anak didik agar memiliki kemampuan minat baca yang tinggi.
Anak didik diharapkan bukan hanya memiliki kemampuan memahami informasi secara tertulis, tetapi juga kemampuan dalam memahami nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, terutama budaya dari wilayah timur Nusantara; budaya Papua.
Buku Desi dan Tupai Terkejut ini mengisahkan seorang anak perempuan Papua yang sedang bermain seruling di halaman rumahnya. Ketika meniup seruling itu, Desi dikejutkan oleh suara dari balik batu. Setelah ia selidiki dengan diam-diam ternyata suara itu bersumber dari gerakan seekor tupai.
Saat Desi bersitatap dengan tupai tersebut, keduanya pun sama-sama terkejut. Tak berselang lama, Desi kembali bermain dengan serulingnya dan meninggalkan si tupai.
Pada waktu Desi hendak beranjak masuk ke dalam rumahnya, tiba-tiba cuaca mendung, lalu setika turun hujan disertai dengan angin sangat kencang. Desi terbersit dengan tupai yang tadi ditemuinya di balik batu.
Di tengah hujan deras yang disertai angin kencang itu, Desi berpayung daun mencari tupai. Ia khawatir binatang mungil dan lucu itu kedinginan di tengah deraian hujan dan terpaan angin. Sontak hati Desi merasa lega setelah memastikan si tupai masuk ke dalam sebuah lubang di batang pohon.
Kisah dalam buku ini mengajarkan kepada anak-anak untuk menyayangi sesama makhluk Tuhan. Desi yang tidak jadi masuk ke dalam rumahnya saat hujan mengguyur karena teringat kepada tupai yang dikhawatirkan akan kedinginan terkena air hujan, menandakan jika kepedulian dan kasih sayang kepada sesama makhluk itu penting untuk selalu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
Sebab, kepada sesama kita senantiasa dianjurkan untuk saling menyayangi bukan saling menyakiti, saling membantu bukan saling tak mau tahu, saling merangkul bukan saling memukul, dan saling mendukung bukan saling menikung.
Pendek kata, buku bacaan untuk usia anak-anak ini sarat dengan nilai-nilai budaya Papua. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah berharap ke depan secara bertahap dapat menerbitkan buku bacaan serupa dari wilayah-wilayah lain di negeri ini agar lengkap secara utuh pada satu bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Identitas Buku
Judul: Desi dan Tupai Terkejut
Penulis: Rina Harwati Sikirit
Penerbit: Dirjen PDM Kemendikbud
Cetakan: I, 2018
Tebal: 32 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina di Tengah Proses Perceraian, Netizen Soroti Tulisan di Kue
-
Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
-
Na Daehoon Tampil Kasual saat Jalani Sidang Cerai Perdana, Julia Prastini Tak Hadir Tanpa Kabar
-
Amanda Manopo Nangis saat Kenny Austin Datang ke Rumah, Temui Sang Ayah Minta Restu Menikah
Artikel Terkait
-
Nikmati Dunia Fantasi yang Ciamik Bersama Novel Call Down The Hawk
-
Menjalani Kisah Asmara yang Rumit dengan Novel The Five Love Languages
-
Menumbuhkan Jiwa Kreatif pada Anak dalam Buku Stimulasi Kreativitas Anak
-
Ulasan Buku 'Sisters First', Suka Duka Mempunyai Saudara Perempuan
-
Rahasia Kaya dalam Buku 'Sukses Bisnis Modal Dengkul Itu pun Dengkul Orang'
Ulasan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar