'Call Down the Hawk' adalah buku pertama dalam trilogi 'Dreamer Trilogy' yang ditulis oleh Maggie Stiefvater. Dikenal karena karyanya yang memikat seperti 'The Raven Cycle', Stiefvater sekali lagi membawa pembaca ke dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Dirilis pada tahun 2019, buku ini melanjutkan petualangan yang dimulai dalam 'The Raven Cycle', dengan fokus pada karakter-karakter baru dan dunia yang semakin kompleks.
Sinopsis Cerita Buku 'Call Down the Hawk' karya Maggie Stiefvater
'Call Down the Hawk' mengikuti Ronan Lynch, salah satu karakter dari 'The Raven Cycle', saat ia melanjutkan perjalanan yang lebih gelap dan berbahaya. Ronan, yang dikenal karena kemampuannya untuk membawa benda-benda dari mimpi ke dunia nyata, kini menghadapi ancaman yang lebih besar. Ada kelompok pemburu mimpi yang berusaha menangkap Ronan dan kekuatannya yang luar biasa.
Di tengah semua ini, Ronan juga harus menghadapi tantangan pribadi, termasuk identitas dan hubungan masa lalunya. Bersama dengan teman-temannya berusaha menemukan tempatnya di dunia sambil menghadapi ancaman dari pihak-pihak yang ingin mengeksploitasi kekuatan mimpinya.
Sementara itu, dunia mimpi yang dulu terasa magis kini menjadi medan pertempuran yang penuh bahaya dan pengkhianatan. Buku ini mengeksplorasi tema-tema seperti kekuatan, identitas, dan bagaimana masa lalu kita membentuk siapa kita saat ini.
Ulasan Buku 'Call Down the Hawk' karya Maggie Stiefvater
Maggie Stiefvater sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan dunia yang penuh dengan detail dan keajaiban. 'Call Down the Hawk' adalah buku yang mendalam dan atmosferik, dengan dunia mimpi yang gelap dan penuh dengan intrik. Stiefvater memiliki gaya penulisan yang khas—poetik dan penuh perasaan—yang benar-benar menghidupkan karakter dan suasana.
Karakter Ronan Lynch, yang sebelumnya sudah dikenal dari 'The Raven Cycle', semakin berkembang dalam buku ini. Perjuangannya dengan kekuatan mimpi dan masa lalunya memberikan kedalaman yang menarik dan kompleks. Hubungannya dengan karakter lain seperti Adam, Hennessy, dan Jordan menambah lapisan dinamika yang membuat cerita semakin kaya dan menarik.
Namun, karena buku ini merupakan bagian pertama dari trilogi, ada beberapa bagian yang mungkin terasa lambat saat membangun alur cerita dan dunia baru. Beberapa pembaca mungkin merasa perlu waktu untuk sepenuhnya terhubung dengan cerita dan karakter-karakter baru yang diperkenalkan.
Meskipun 'Call Down the Hawk' adalah buku yang relatif baru, ia telah mendapatkan sambutan positif dari penggemar dan kritikus. Buku ini mendapatkan tempat di daftar bestseller 'New York Times' dan menerima pujian atas kreativitas dan kedalaman dunia yang dibangun oleh Stiefvater. Belum ada penghargaan besar yang diterima, tetapi antusiasme dan dukungan dari komunitas pembaca menunjukkan bahwa trilogi ini memiliki potensi untuk meraih lebih banyak pengakuan di masa depan.
'Call Down the Hawk' adalah pembuka trilogi yang menjanjikan, penuh dengan keajaiban, intrik, dan karakter yang mendalam. Maggie Stiefvater berhasil menghidupkan dunia mimpi yang magis dan gelap dengan cara yang unik dan memikat. Bagi penggemar 'The Raven Cycle' dan mereka yang menyukai fantasi dengan kedalaman emosional dan dunia yang kaya, buku ini adalah bacaan yang wajib. Meskipun mungkin ada beberapa bagian yang terasa lambat, keseluruhan cerita menawarkan pengalaman yang memikat dan layak dinantikan kelanjutannya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Forrest Gump Karya Winston Groom: Jenaka dan Sangat Inspiratif
-
Menjalani Kisah Asmara yang Rumit dengan Novel The Five Love Languages
-
Menumbuhkan Jiwa Kreatif pada Anak dalam Buku Stimulasi Kreativitas Anak
-
Ulasan Buku 'Sisters First', Suka Duka Mempunyai Saudara Perempuan
-
Inspiratif! Ulasan Buku Life Crisis: How to Deal With Meaninglessness
Ulasan
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
4 Rekomendasi Novel Percintaan Remaja, Bacaan Ringan dan Bikin Baper!
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Dear Future Husband: Perjalanan Nadia dan Rahasia di Balik Sebuah Boneka
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
Terkini
-
Dari Dapur Paris Sampai Juri MasterChef: Perjalanan Chef Renatta yang Gak Banyak Orang Tahu
-
Mengira akan Marah, Ibu Timothy Justru Minta Pelaku Jadi Anaknya
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Saat Lagu Jadi Kenyataan: Raisa Gugat Cerai Hamish Daud, Ini Deretan 'Lagu Galau' yang Paling Relate
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!