Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Lena Weni
Poster Film A Hard Day (AsianWiki)

A Hard Day, film Korea garapan Kim Sung Hoon selaku penulis skenario dan sutradara. Film ini mendapuk setidaknya 3 aktor besar Korea, seperti Lee Sun Kyun, Jo Jin Woong, hingga Joo Seok Tae.

Film ini mengikuti kisah detektif korup, Ko Geon Soo yang menjalani hari berat sepeninggal kematian ibunya. Di hari pemakaman sang ibu, Ko Geon Soo terpaksa meninggalkan prosesi pemakaman, setelah menerima kabar bahwa regunya sedang diselidiki atas kasus penyuapan yang mereka lakukan.

Nahas, di tengah perjalanan menuju kantor, ia menabrak seseorang pria hingga tewas. Ia pun berusaha menutupi semua jejak, namun seseorang tidak dikenal kemudian menghubunginya dan mengaku menyaksikan kejahatan yang dilakukannya. 

Ulasan Film A Hard Day

Gokil sih film ini! Benar-benar bikin stres, menekan penontonnya dengan rentetan konflik yang padat. Gak ngasih jeda buat penonton sedikit rileks sewaktu menyaksikannya.

Lengah dikit kejutan satu datang, lengah dikit kejutan yang lain menghantam! Begitulah kurang lebih sensasi yang ditawarkan oleh film ini!

Secara alur cerita, film ini menghadirkan tema yang cukup umum yakni tentang polisi korup yang terjebak dalam situasi pelik, yang mengancam posisi dan nyawa.

Namun meski demikian, film ini sama sekali tidak membosankan, tema yang umum tadi dikembangkan dengan apik sehingga menghasilkan sederet konflik yang mendebarkan. 

Film ini juga memiliki perwatakan yang solid. Tiap karakter memiliki ciri khas dan warna tersendiri. Semuanya bersinergi membangun suasana di sepanjang jalan cerita. Namun tentu, karakter utama mendapatkan sorot yang lebih terang dibandingkan yang lainnya. 

Setidaknya, ada dua karakter yang paling kuat di film ini yakni Ko Geon Soo (Lee Sun Kyun) dan Park Chang Min (Jo Jin Woong).

Duo veteran, Lee Sung hyun dan Jung Ji Woong ini tampil klop menghadirkan kengerian dan ketegangan lewat interaksi, pertarungan alot yang mereka bawakan dengan luar biasa.

Pemilihan adegannya pun luar biasa, tak satu pun ada adegan kopong alias tak berarti untuk membangun cerita. Sungguh, satu langkah genius dalam mengeksekusi maha karya! Dengan segala pesonanya sudah sepatutnya film ini kamu saksikan, minimal sekali seumur hidup, ya! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lena Weni