Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Chandra Setia
Salah satu adegan dalam film House of Spoils (IMDb)

House of Spoils adalah film horor yang disutradarai oleh Bridget Savage Cole dan Danielle Krudy, dibintangi oleh Ariana DeBose, Barbie Ferreira, dan Arian Moayed. Film ini mengikuti kisah seorang chef ambisius yang berjuang untuk meraih mimpinya saat terjebak dalam situasi horor yang mengancam karir dan kehidupannya.

Sinopsis Film House of Spoils 

Cerita berfokus pada karakter utama, seorang chef muda yang berambisi untuk sukses dalam dunia kuliner. Dia memulai usaha di restoran impiannya, tetapi segala sesuatunya mulai berubah ketika dia dihadapkan pada arwah penyihir tua yang menghantui tempat tersebut.

Arwah ini, yang merupakan tuan tanah restoran sebelumnya, mulai mengganggu chef tersebut, menciptakan kekacauan di dapur dan dalam pikirannya.

Tekanan dari rekan kerja dan kritikus yang mengintai menambah beban, menjadikannya semakin sulit untuk membedakan antara kenyataan dan ilusi yang diciptakan oleh arwah.

Elemen Mistis dalam Film House of Spoils 

Penggunaan elemen mistis dalam House of Spoils sangat mendukung perkembangan cerita. Arwah penyihir tua bukan hanya sekadar elemen hiasan; dia mewakili ketakutan dan kecemasan yang dialami oleh chef.

Dengan ketidakpastian di dunia kuliner yang sangat kompetitif, arwah ini mencerminkan tantangan psikologis yang sering dialami oleh profesional muda. Proses memasak menjadi semakin menakutkan saat kekuatan gaib campur tangan, mengaburkan batas antara prestasi dan kegagalan.

Efek visual dalam film ini menjadi salah satu daya tarik utama. Penggunaan efek yang presisi dan mengagumkan membantu menciptakan suasana horor yang mendalam. Contohnya, saat chef melihat visi distorsi dari dunia sekitarnya—momen-momen ini diolah dengan cermat sehingga penonton dapat merasakan ketegangan yang sama dengan karakter.

Selain itu, penataan set dan pencahayaan yang dramatis memperkuat atmosfer mencekam. Warna-warna yang gelap dan kontras tinggi digunakan untuk menciptakan ketidaknyamanan, sedangkan pencahayaan lembut dapat memperlihatkan momen-momen introspektif yang lebih tenang.

Secara keseluruhan, House of Spoils menawarkan lebih dari sekadar cerita horor; film ini menjadi komentar tentang ambisi, ketegangan mental, dan bagaimana tekanan eksternal dapat mempengaruhi keadaan internal seseorang.

Arwah penyihir tidak hanya menjadi ancaman fisik tetapi juga simbol dari ketakutan dan tekanan yang dihadapi oleh individu yang berusaha mencapai puncak karier mereka.

Dengan performa kuat dari Ariana DeBose dan dukungan visual yang menawan, film ini menjadi kombinasi yang menarik antara horor dan refleksi psikologis yang mendalam, meskipun dengan ending yang mengecewakan bagi beberapa penonton.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Chandra Setia