Chasing the Blue Flames karya Saufina berkisah tentang Lulu, cewek yang bucin banget sama Damar. Namun sayang, hubungan mereka berakhir begitu saja.
Damar ingin menjauh dan memutus komunikasi dengan Lulu. Sebaliknya, Lulu merasa masih butuh penjelasan lebih dan dia selalu merasa jadi yang paling tersakiti saat mereka putus.
Patah hati yang dalam membuat Lulu memutuskan untuk naik gunung. Ia ingin menyebuhkan hatinya. Namun saat hampir mencapai kawah ijen, Lulu terjatuh dan tak sadarkan diri.
Chasing the Blue Flames karya Saufina punya cover yang cantik banget. Saya langsung jatuh hati sejak awal dan memutuskan untuk membaca kisah para tokohnya.
Novel ini punya interaksi para tokoh yang menarik. Jadi feel ceritanya terasa ke pembaca. Mulai dari celotehan Damar yang random, terus juga kekesalan Lulu. Menurut saya ini benar-benar lucu.
Semuanya terasa natural dan nggak berlebihan. Jadi saya nyaman selama membaca karena momen dan dialognya nggak cringe dan seru. Cara penyampaian penulis juga asyik dan mengalir.
Sementara untuk penokohan, masing-masing karakter sudah punya porsi masing-masing. Mulai dari Lulu yang susah move on dan terus terbayang-bayang. Lalu Damar yang dari luar terlihat cuek tapi ternyata enggak. Hingga rekan kerja Lulu yang berusaha membantunya. Jadi alurnya jadi lebih hidup. Cocok untuk menjadi pelajaran bagi penulis yang ingin menulis novel.
Namun, kalau proses pendekatan dua tokoh ini lebih dikembangkan lagi mungkin akan lebih bagus. Terutama di bagian tengah.l cerita.
Sesuai blurb-nya, Chasing the Blue Flames punya plot dan konflik yang tergolong ringan. Temanya juga bukan sesuatu yang baru. Meski begitu, novel ini tetap punya nilai jual yang bagus.
Namun, akan lebih baik kalau konflik penyebab putusnya Damar dan Lulu bisa digali lebih dalam lagi. Mungkin akan lebih seru.
Novel ini mengajarkan kita untuk putus walau bucin saat kita berada di hubungan yang tujuannya nggak jelas dan terkesan buang-buang waktu. Secara keseluruhan, saya merekomendasikan novel ini untuk kalian baca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Key SHINee 'Golden': Warna-warni Masa Muda yang Relevan dengan Banyak Orang
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ulasan Novel Highly Unlikely, Kisah Anak Pertama Menanggung Beban Keluarga
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!