Kembali Bebas karya Sasa Ahadiah berkisah tentang Tata dan Ibra yang sudah berumah tangga selama lebih dari 28 tahun. Setelah resepsi pernikahan anak bungsu mereka, Tata tiba-tiba ingin bercerai. Ibra tentu saja menolak.
Sudah kepala 5 dan sama-sama tidak punya orangtua membuat Tata mencoba meyakinkan Ibra. Namun, setelah berdiskusi Tata pun setuju untuk menunda selama setahun dan tidak membicarakan perceraian di depan anak-anak asalkan mereka pisah rumah. Tata ingin fokus untuk pameran lukisannya. Ia juga ingin Ibra bisa beradaptasi hidup sendiri.
Kondisi ini membuat Ibra frustrasi tapi di sisi lain ia tetap berusaha mendekati Tata secara halus. Ibra terus mencari tahu alasan istrinya meminta cerai. Bukan hanya soal hobinya bermain game yang tidak tahu waktu, Tata ternyata merasa terpenjara dan kehilangan jati diri selama 28 tahun.
Kembali Bebas karya Sasa Ahadiah punya premis yang bagus dan segar. Saya belum pernah menemukan premis novel yang seperti ini sebelumnya.
cara penyampaian yang asyik. Tektok dialog para tokohnya juga penting semua, bernyawa dan terasa mengalir. Jadi suasana ceritanya lebih mudah dirasakan pembaca. Interaksi para tokohnya terasa alami dan manis meski minim skinship. Ini poin plusnya.
Plot dan konfliknya juga bisa dinikmati. Tetap seru dan masuk akal. Resolusi untuk semua konflik teratasi dengan baik dengan sebab akibat yang jelas.
Penokohannya juga baik. Jadi pembaca bisa melihat perkembangan karakternya dari bab demi babnya.
Terutama saat Ibra dan Tata akan mengambil keputusan, kebingungan keduanya tersampaikan dengan baik. Rasanya bisa ikut terbawa suasana sampai berkaca-kaca.
Amanat dari novel ini juga bagus banget. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Namun novel ini cocok untuk para pembaca yang usia 21+ ya, terutama yang sudah menikah.
Namun kalau belum menikah tapi sudah cukup umur juga bisa baca novel ini. Karena ada banyak pesan penting terkait hal-hal yang harus ada dalam sebuah pernikahan. Sehingga bisa menambah wawasan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Gebrak Fanmeeting Perdana: TWS Bikin Pangling saat Cover Lagu 'Bang!'
-
Bukan Sekadar Lagu Ulang Tahun, Ini Makna Lagu NCT U 'Make A Wish'
-
Lagu SEVENTEEN BSS CBZ (Prime Time): Anthem 2025 untuk Merayakan Masa Muda
-
Lagu Eunhyuk 'Up and Down': Hidup Santuy Nggak Usah Terlalu Overthinking
Artikel Terkait
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Ulasan Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Ternyata Bukan Soal Resep!
-
Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Angkat Isu Berat yang Dikemas Secara Ringan
-
Ulasan Buku '5 yang Dilarang,' Hal yang Sebaiknya Dihindari dalam Parenting
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase