Novel 'Helium Mengelilingi Kita' karya Qomichi berkisah tentang Lium, sosok yang berperan sebagai teman main, kakak, bahkan seperti orang tua bagi Helena.
Tak heran bila Helena memiliki kelekatan dengan Lium. Namun takdir berkata lain saat Lium dan Helena harus berpisah. Keadaan ini membuat krisis dan keraguan Helena semakin menjadi-jadi saat ia masuk usia SMA.
Sepeninggal Lium, Helena bertemu Ruri, siswa religius tapi punya masalah mental akut. Kondisi ini memaksa Helena mengambil risiko yang mengubah kehidupan Ruri dan dirinya sendiri.
Ia berharap, Lium akan kembali dan menemaninya di masa depan. Namun cobaan kembali datang dan mengubah segalanya.
Lium memang sangat berarti bagi Helena, sampai-sampai semua yang ia lihat hanya Lium dan ia selalu membandingkan orang lain yang hadir di hidupnya dengan Lium.
Meski mereka berpisah dan Helena punya kehidupan baru, tapi kenangan Lium tetap membuat Helena susah move on. Keyakinan anak-anak terhadap kehidupan langit dan balon terkutuk di sini sangat menarik.
Helium Mengelilingi Kita karya Qomichi punya gaya bahasa yang mengalir. Novel ini juga punya dialog-dialog dan kutipan yang bagus. Rasanya relevan, menyentuh, bahkan bikin gemas. Konten dan konsepnya menarik. Jadi cocok untuk dibaca bersama dengan temanmu lalu didiskusikan bersama.
Novel ini punya sentuhan religi yang dipadu dengan psikologi. Jadi mungkin ada sebagian pembaca yang bacanya sedikit pelan seperti saya karena belum terbiasa. Namun setelah melihat timeline-nya, akhirnya paham kenapa setiap fase Helena digambarkan. Jadi perkembangan karakternya lebih terasa.
Selain Helena, tokoh Ruri juga menarik. Penggambaran karakter Ruri dan latar belakangnya bisa langsung membuat pembaca berempati.
Secara keseluruhan novel ini bagus. Amanatnya juga tersampaikan dengan baik. Feel-nya terasa banget. Jadi bisa bikin baper bahkan sampai sesenggukkan.
Hanya saja kalai kejelasan logika PoV-nya lebih diperhatikan, novel ini pasti akan terasa lebih baik. Saya merekomendasikan 'Helium Mengelilingi Kita' sebagai bacaan. Selain seru, persoalan yang diangkat dalam alurnya sangat dekat dengan kehidupan kita.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Bukan Lagu Ulang Tahun, Ten NCT Bawakan Cinta yang Intim di Lagu Birthday
-
Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling
-
Tayang Bulan ini, Simak Sinopsis dan Jadwal Anime Bullet/Bullet di Disney Plus
-
Makna Quality Time di Lagu SEVENTEEN BSS ft Peder Elias '7PM'
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Sore: Istri dari Masa Depan, Cinta dan Misi Terberatnya
-
Mengenal Seni Hidup Sederhana dari Biksu Jepang Lewat Buku Zen: The Art of Simple Living
-
Bukan Lagu Ulang Tahun, Ten NCT Bawakan Cinta yang Intim di Lagu Birthday
-
Olivia Rodrigo Kenang Patah Hati di Masa Lalu Lewat Lirik Drivers Licence
-
Buku Kaizen: Mencapai Kesuksesan Melalui Langkah Kecil yang Konsisten
Terkini
-
Ascendance of a Bookworm Season 4 Siap Tayang 2026, Garapan WIT Studio
-
Jorge Martin Jalani Tes di Misano, 64 Lap yang Berarti untuk Masa Depan
-
Banyak Peminat, Tiket Konser My Chemical Romance Sold Out dalam 1 Jam
-
David Dastmalchian Konfirmasi Gabung di Film Street Fighter sebagai Villain
-
Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Berat