Lagu Piwales Tresno dari NDX AKA menghadirkan narasi emosional yang menggugah hati pendengarnya. Dengan sentuhan khas campursari dan hip-hop ala mereka, lagu ini menggambarkan perjalanan cinta yang penuh liku, dari manisnya masa lalu hingga pahitnya pengkhianatan. Liriknya yang penuh emosi membuat pendengar merasakan kegetiran sang tokoh utama dalam menghadapi rasa sakit hati.
Sejak awal, lagu ini membuka cerita dengan nostalgia. Lirik “Koe tau ono ning atiku, koe mbiyen ngancani uripku” menggambarkan kenangan indah di masa lalu yang kini hanya tinggal bayangan. Namun, harapan tersebut pupus dengan “saikine koe lungo ninggal, janji palsu,” menandakan bahwa cinta yang dulu dianggap tulus kini berubah menjadi pengkhianatan yang menyakiti.
Refrain yang mengulang-ulang frase piwales tresno atau "balas dendam cinta" membawa perasaan mendalam tentang karma dalam hubungan. Ada kemarahan yang tersirat dalam kata-kata seperti “ngopo tego dolanan atiku, sak penakmu.” Emosi ini kemudian mencapai puncaknya dengan seruan yang keras dan lugas, seperti “Jancuk” yang mencerminkan kekecewaan dan kekesalan yang tak terbendung.
Lagu ini juga menggambarkan dampak psikologis dari putus cinta. Lirik seperti “Utekku wes overthinking karo koe, nanti overheat ndase” memaparkan pergulatan batin yang dialami tokoh utama. Bahkan, kondisi tersebut digambarkan lebih serius dengan penyebutan “Stroke, stress semenjak kau pergi,” menunjukkan betapa dalam luka yang dirasakan hingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Menariknya, Piwales Tresno tidak hanya berhenti pada kesedihan dan kemarahan. Di akhir lagu, ada penerimaan dan keikhlasan. Meski hati masih berat, lirik “Lalekno aku, cukup tekan semene” menunjukkan bahwa sang tokoh utama memilih untuk mengikhlaskan dan melanjutkan hidup. Lagu ini dengan brilian menunjukkan bahwa setiap luka akan menemukan jalannya sendiri untuk sembuh, meski melalui jalan yang berliku.
Dengan aransemen musik yang energik dan lirik penuh emosi, Piwales Tresno menjadi lagu yang mampu menyentuh hati banyak pendengarnya. Lagu ini bukan hanya sebuah ungkapan rasa sakit, tetapi juga pelajaran tentang keikhlasan, karma, dan bagaimana seseorang bangkit dari luka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengasah Kesabaran dan Kontrol Diri melalui Ibadah Puasa Ramadan
-
Lagu 'Like JENNIE' sebagai Manifesto Kepercayaan Diri Seorang Superstar
-
Transformasi Ramadan: Mengalahkan Diri Sendiri untuk Hidup yang Lebih Baik
-
Terjebak di Lingkaran Toxic? Simak Review Lirik Lagu "Love Hangover" Jennie
-
The Lazy Song Bruno Mars dan Kesenangan Bermalas-malasan Tanpa Rasa Bersalah
Artikel Terkait
-
Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
-
Terinspirasi dari Kondisi Indonesia, Sule Kenalkan Lagu 'Hey Kamu'
-
Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu
-
Insecure Parah? Ini 3 Lagu Bertema Self Love dari IVE yang Bisa Kamu Dengar
-
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
Ulasan
-
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves, Saat Game RPG Dijadikan Film
-
Visual One Love Bikin Kamu Serasa Terbang ke Jamaika Tahun 70-an!
-
Ulasan Novel Aliens on Vacation: Menginap Bersama Alien!
-
Ulasan Buku Ketika Matamu Bicara: Memahami 153 Bahasa Tubuh Lewat Cerita
-
Ulasan Novel Three Dark Crowns: Pertarungan Tiga Saudari
Terkini
-
Jadi Cameo 'The Divorce Insurance', Jo Bo Ah Bakal Perankan Biksu Wanita?
-
4 Drama Korea Tayang Bulan April, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
4 Pesona Pria Populer di Crushology 101, Ada Lee Chae Min dan Hong Min Ki
-
Jun Ji Hyun dan Ji Chang Wook Kembali Dipasangkan di Drama Fantasi Baru?