Apakah Anda pernah mendengar cerita tentang perjudian yang melibatkan hantu? Nah, film Betting With Ghost atau Làm Giàu Vi Ma dari Vietnam ini membawa kita ke dalam dunia yang unik dengan campuran horor dan komedi.
Dirilis di Indonesia pada 13 November lalu, film ini telah memukau penonton di berbagai negara sejak bulan September.
Film ini menceritakan tentang Lanh, seorang pemuda yang ingin cepat kaya melalui judi. Hidup berdua dengan ayahnya, Tuan Dao, Lanh sering terlibat masalah besar, terutama setelah kalah berjudi dan berutang banyak uang.
Suatu hari, ketika dikejar oleh geng yang menagih utang, Lanh bersembunyi di kuburan dan hampir tersambar petir. Sejak saat itu, ia bisa melihat hantu dan bertemu dengan Na, seorang hantu perempuan yang ingin bantuan Lanh untuk mencari putrinya.
Mereka akhirnya membuat kesepakatan untuk saling memenuhi keinginan masing-masing, tetapi keinginan Lanh untuk mendapat uang instan datang dengan konsekuensi yang harus ditanggung ayahnya.
Film ini menarik karena memperkenalkan tokoh utama yang meskipun serakah, tetap bisa disukai. Lanh, dengan segala keburukan seperti hobinya berjudi dan berutang, ternyata memiliki hati yang baik.
Tran, sang aktor, berhasil membuat penonton tidak bisa membenci karakternya. Di sisi lain, Tuan Dao, yang diperankan oleh Linh, adalah sosok yang jujur dan memiliki harga diri tinggi.
Kontras antara keduanya menciptakan dinamika yang menyenangkan untuk disaksikan.
Namun, sayangnya film ini memiliki beberapa kelemahan. Meskipun alur cerita dan plot twist-nya menarik, endingnya tidak memuaskan. Para tokoh utama tidak mendapatkan pelajaran atau kebahagiaan yang layak setelah semua yang mereka lalui.
Selain itu, ada beberapa plot hole yang cukup mengganggu, seperti bagaimana Na tidak mengenali anaknya sendiri setelah mati.
Secara keseluruhan, Betting With Ghost lebih terasa sebagai drama keluarga daripada komedi horor. Film ini menampilkan lebih banyak konflik dan momen mengharukan antara ayah dan anak dibandingkan dengan elemen komedi atau horor.
Meski demikian, detail kostum, properti, dan suasana tahun 1990-an dibuat dengan sangat baik, menambah kesan realistik pada film ini.
Jadi, meskipun film ini bukan tanpa kekurangan, ia tetap menawarkan cerita yang menarik dengan plot twist yang mengejutkan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik untuk menyaksikan kisah unik ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Review Film Apocalypse Z: Bertahan Hidup Bersama Kucing di Tengah Wabah Zombie
-
Review Film Anak Kolong, Cinta dan Tanggung Jawab Kehidupan Keluarga Militer
-
Review Film Here, Perjalanan Lintas Zaman dari Satu Sudut Rumah
Artikel Terkait
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
Ulasan
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Novel Alster Lake: Kisah Cinta Seorang Penulis di Danau Alster
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
Terkini
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?