Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rosetiara Sahara
Time Cut (IMDb)

Time Cut adalah film bergenre thriller-fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Hannah Macpherson dan diproduseri oleh Christopher Landon. Film ini dibintangi oleh Madison Bailey, Antonia Gentry, Griffin Gluck, Megan Best hingga Rachael Crawford.

Sinopsis

Time Cut berkisah tentang seorang remaja bernama Lucy (Madison Bailey) yang tinggal di kota kecil Sweetly, bersama kedua orang tuanya.

Lucy hidup di bawah bayang bayang kakaknya, Summer (Madison Bailey), yang tewas di tangan seorang pembunuh berantai pada tahun 2003—jauh sebelum Lucy lahir.

Pembunuhan ini juga merenggut nyawa teman-teman Summer, yaitu Val (Sydney Sabiston), Brian (Kataem O'Connor), dan Emmy (Megan Best). Kematian Summer meninggalkan trauma mendalam pada kedua orang tuanya, sehingga mereka menjadi sangat protektif terhadap Lucy.

Suatu hari, Lucy menemukan mesin waktu di sebuah gudang tua saat mengunjungi memorial kakaknya. Mesin ini membawanya kembali ke tahun 2003, tepat sebelum pembunuhan terjadi.

Di timeline tersebut, Lucy juga bertemu Summer dan secara tak terduga menjadi teman Quinn (Griffin Gluck), seorang anak laki-laki yang kerap dibully oleh teman-teman Summer.

Dengan bantuan Quinn yang tertarik dengan bidang sains , Lucy pun berupaya untuk menyelamatkan Summer dari pembunuh berantai. Meskipun tindakannya ini akan berpengaruh besar di masa depan.

Ulasan Film Time Cut

Secara garis besar, film ini mencoba untuk menggabungkan tema perjalanan waktu dengan bumbu slasher. Tapi sayangnya, eksekusinya terasa kurang matang.

Pertama, dari sisi sci-fi, film ini tidak banyak menjelaskan mekanisme mesin waktu atau aturan konsekuensi perjalanan waktu, sehingga membuat logika ceritanya dipertanyakan. Penonton harus pasrah menerima konsep ini tanpa penjelasan lebih lanjut.

Lalu, soal elemen slasher-nya, Time Cut justru terasa terlalu jinak dan kurang mendebarkan. Adegan-adegan pembunuhannya terasa hambar dan tidak dapat memicu adrenalin. Hal ini sangat disayangkan karena film seperti ini seharusnya bisa memberikan adegan gore dan ketegangan yang maksimal.

Namun, terlepas dari semua itu, film Time Cut mampu menghadirkan sentuhan nostalgia yang kuat ke era 2000-an, terutama melalui pilihan soundtrack dan elemen visualnya.

Beberapa lagu ikonik di era tersebut, seperti "So Yesterday" oleh Hilary Duff, "A Thousand Miles" oleh Vanessa Carlton, dan "Complicated" oleh Avril Lavigne menjadi latar untuk momen penting sepanjang film.

Selain itu, film ini menampilkan trend mode klasik seperti Heelys, pemutar CD portabel, serta ponsel lipat yang populer di masa itu, sehingga memberikan nuansa khas tahun 2000-an bagi penonton yang ingin mengenang masa lalu.

Jika kamu tertarik dengan film yang mengusung tema perjalanan waktu dan kisah misteri, mungkin ada pilihan lain yang lebih memuaskan dibandingkan Time Cut.

Meski begitu, kalau kamu hanya ingin menonton untuk nostalgia dan menelusuri kembali gaya awal 2000-an, film ini bisa jadi tontonan ringan yang menghibur.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rosetiara Sahara