Awal-awal, lidah saya selalu kesandung saat menyebut nama penulis yang satu ini, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Untuk menulisnya pun perlu melotot beberapa kali. Pernah juga terlintas dalam sangkaan bahwa penulis ini lahir dan tinggal di luar negeri. Tak hanya itu, saya pun mengira ia berjenis kelamin laki-laki.
Ternyata tidak, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie merupakan seorang perempuan yang lahir di Bandar Lampung pada 10 Oktober 1993. Ia hidup secara nomaden di Bandar Lampung-Jakarta-Bandung. Hobinya adalah jalan-jalan, ngobrol, dan kini sedang mendambakan kostum ayam.
Buku Di Tanah Lada adalah novel karangan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang menjadi pemenang II Sayembara Menulis Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014. Mengangkat kisah tentang isu kekerasan dalam rumah tangga yang diceritakan melalui lensa seorang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Ava.
Berawal dari kepindahan keluarganya ke Rusun Nero, Ava bertemu seorang bocah lelaki berusia 10 tahun bernama P. Itu bukan inisial. Namanya hanya terdiri dari satu huruf P. Mereka lalu berbincang-bincang, menemukan fakta bahwa mereka ternyata memiliki nasib yang sama, kemudian berteman dan melakukan sebuah petualangan.
Di dalam novel terbitan Gramedia Pustaka Utama ini, orang tua yang melakukan tindak kekerasan kepada Ava adalah si ayah. Sementara sang ibu selalu berusaha untuk melindungi Ava dari kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Si ayah ini ternyata bukan hanya berperilaku kasar kepada anaknya saja, tetapi juga terhadap istrinya.
Saat membaca novel ini, kita akan merasa jengkel sekaligus tersulut emosi sebab ayah Ava tak menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dengan baik. Saat hanyut dalam alur cerita, kita sebagai pembaca ingin masuk ke dunia Ava, lalu menolongnya agar tidak lagi mendapat perlakuan kekerasan dari si ayah.
Salva yang biasa dipanggil Ava itu menyebut ayahnya dengan panggilan Papa. Sedangkan papanya memanggil dia Saliva yang berarti ludah, karena menganggapnya anak yang tidak berguna.
Di belakang papanya, Ava seringkali menyebutnya hantu. Sebab, tampang papanya seram mirip monster-monster atau raksasa yang ada di buku-buku cerita atau film kartun. Badannya besar, gendut, dan berwajah marah. Papa Ava diceritakan memang selalu tampak marah. Saat ada kecoa yang hinggap di atas makanan, si Papa langsung membanting meja, sehingga semua makanan di atas meja jadi berantakan.
Setting novel ini bertempat di Australia. Di bagian awal, penulis menggambarkan seluk-beluk situasi di Australia. Ava menyebut Australia sebagai tempat aneh karena tidak pernah setuju soal perhitungan cuaca. Saat seluruh dunia sedang kedinginan, Australia akan kepanasan. Begitu pula sebaliknya.
Lewat serangkaian cerita Ava dan P, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie benar-benar piawai membawa pembaca pada satu kesimpulan besar bahwa menjadi orang tua memang tidak mudah. Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Di Tanah Lada
Penulis: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Agustus 2015
Tebal: 244 Halaman
ISBN: 978-602-03-1896-7
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya
-
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Bakal Rilis 27 Mei 2025, Mana yang Terbaik?
-
Setelah Absen 5 Tahun, Kini Poco Hadirkan Kembali Ponsel Pro Lewat F7 Pro
-
Asus ROG Phone 9 Pro, Hadirkan Fitur Gaming Bertenaga AI yang Bikin Nagih
-
Tablet Oppo Pad SE Resmi Dirilis, Layar 11 Inci dengan Kapasitas Baterai 9340 mAh
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Ulasan
-
6 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Sumba, Ada yang Mirip Niagara
-
Review Film Lilo & Stitch: Live-Action yang Cuma Dibikin Ulang?
-
Review Film Gundik: Teror Siluman Ular Saat Rumahnya Dirampok
-
Pulau Maratua, Surga Tersembunyi di Bagian Terluar Indonesia
-
Ulasan Novel Husbands & Lovers: Skandal Cinta, Pernikahan, dan Pengkhianatan
Terkini
-
Taylor Swift Disinyalir Berpotensi Kimball Membeli Master untuk Album Lama
-
Seragam vs Streetwear! Pencarian Diri di Antara Aturan dan Kebebasan
-
Pemain The Last of Us Bocorkan Season Ketiga akan Fokus pada Kisah Abby
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Doyoung NCT Ungkap Harapan dan Semangat di Cuplikan Album Soar Part 1