Film keluarga terbaru yang telah tayang di Bulan November ini, ‘Bila Esok Ibu Tiada’ adalah sebuah tamparan keras bagi seorang anak. Salah satu film drama menyentuh hati yang mengangkat tema keluarga, kehilangan, dan proses penyembuhan. Film ini menghadirkan kisah emosional dan mampu membuat penonton terhubung dengan karakter-karakter di dalamnya.
Diangkat dari novel best seller karya Nuy Nagiga, ‘Bila Esok Ibu Tiada’ menyajikan kisah cerita yang cukup realistis dan penuh emosi mengenai seorang ibu. ‘Bila Esok Ibu Tiada’ berhasil menggambarkan dinamika keluarga yang kompleks, dimana perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya setelah kehilangan sang suami.
Disutradarai oleh Rudy Sedjarwo, film ini dibintangi oleh artis-artis ternama tanah air seperti Christine Hakim sebagai seorang ibu, Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo dan Yasmine Napper sebagai anak-anaknya.
Rahmi (Christine Hakim) adalah seorang ibu yang berjuang keras menjaga keharmonisan keluarganya setelah ditinggal oleh sang suami. Sementara keempat anaknya, yang memiliki kepribadian berbeda mulai mengalami kesibukan masing-masing yang membuat hubungan keluarga mereka merenggang.
Ranika (Adinia Wirasti), sebagai kakak tertua, berusaha menjadi sosok yang kuat dan bertanggung jawab, namun sikapnya yang terlalu otoriter justru membuat adik-adiknya merasa tertekan. Rangga (Fedi Nuril) yang kurang ambisius, Rania (Amanda Manopo) yang seringkali membuat masalah, dan Hening (Yasmin Napper) yang masih remaja dan sedang mencari jati diri, semakin memperumit keadaan.
Di tengah kondisi keluarga yang kurang harmonis, kesehatan Rahmi pun mulai menurun. Ia berharap sebelum meninggal dunia, anak-anaknya dapat hidup rukun dan saling menyayangi. Namun, berbagai konflik terus muncul dan menguji kekuatan ikatan keluarga mereka.
Ulasan Bila Esok Ibu Tiada
‘Bila Esok Ibu Tiada’ tak hanya menyajikan kisah yang sedih, tetapi juga memberikan pesan positif tentang pentingnya keluarga, kasih sayang, dan pengorbanan. Alur cerita mengalir dengan natural, film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti keluarga cinta, dan kehilangan.
Beberapa momen dalam ‘Bila Esok Ibu Tiada’ mampu menyadarkan kita akan hal-hal kecil yang relate dengan kehidupan kita. Karena berbicara soal orang tua, film ini juga berhasil menyentil hati akan pentingnya komunikasi dalam keluarga.
Akting para pemainnya yang solid semakin memperkaya emosi yang disampaikan. Christine Hakim: Sebagai sosok ibu yang menjadi pusat cerita, Christine Hakim berhasil menampilkan karakter yang hangat, penuh kasih sayang, namun juga tegas. Akting yang matang mampu menyentuh hati penonton dan membuat kita ikut merasakan kesedihan yang dialami karakternya.
Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper yang berperan sebagai keempat anak dalam film ini juga tampil apik. Mereka berhasil menggambarkan dinamika hubungan saudara kandung yang kompleks, mulai dari rasa saling menyayangi hingga konflik yang tak terelakkan.
Overall dari saya adalah 7/10 untuk ‘Bila Esok Ibu Telah Tiada’, film ini mampu memberikan tamparan keras bagi seorang anak untuk lebih aware kepada orang tuanya.
Baca Juga
-
Jadi Villain di Drama Korea Good Boy, Oh Jung Se Jelaskan Detail Karakternya
-
Fakta Menarik di Balik Layar 'Good Boy', Park Bo Gum Latihan Tinju 6 Bulan!
-
Sinopsis Series I Love 'A Lot Of' You, Comeback Akting Nanon Korapat!
-
Webtoon vs Drama 'Weak Hero Class 2', Mana yang Lebih Seru? Ini Bedanya!
-
6 Karakter Penting dalam Drama 'Dear Hongrang', Dibintangi Lee Jae Wok
Artikel Terkait
-
4 Film Karya Kamila Andini, Sutradara yang Sindir Kemenbud
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Ulasan
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora