Di depan pelataran Apotek HI Farma Mendalo, sebuah tempat makan unik berdiri dengan gaya kontainer modern yang mencuri perhatian. JA. Seafood, demikian namanya, adalah surga kecil bagi para pencinta seafood di Jambi. Di sini, makanan laut yang segar dipadukan dengan bumbu pilihan menghadirkan pengalaman kuliner istimewa, seolah membawa cita rasa restoran bintang lima ke tengah kesederhanaan.
Begitu Anda mendekat, aroma rempah yang kaya dan menggoda segera menyambut. Meja-meja yang tertata rapi di bawah suasana santai khas warung kontainer menjadikan tempat ini ideal untuk segala suasana, dari makan malam santai hingga perayaan kecil bersama teman. Namun, yang benar-benar membuat JA. Seafood berbeda adalah kekayaan menunya.
Hidangan andalan seperti seafood tumpah menjadi daya tarik utama. Disajikan langsung di meja tanpa piring, seafood tumpah adalah pesta rasa dan warna—kepiting merah cerah, kerang hijau segar, cumi-cumi kenyal, dan baby gurita yang lembut berpadu dengan saus kental yang berkilau. Pilihan bumbunya beragam, mulai dari rempah pedas yang menggigit, hingga saos Padang yang legendaris dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis.
Bagi mereka yang menyukai kerang, JA. Seafood menyuguhkan segala jenis yang bisa Anda bayangkan. Ada kerang dara dengan dagingnya yang manis dan gurih, kerang batik dengan tekstur lembut yang memikat, hingga kerang simping yang memberikan sensasi rasa laut yang segar. Semuanya dimasak dengan sempurna, menyerap bumbu hingga ke dalam.
Tak hanya itu, pilihan premium seperti lobster dan kepiting menjadi favorit bagi para pengunjung yang ingin sedikit memanjakan diri. Lobsternya dimasak hingga dagingnya lembut, dengan bumbu rempah kuning yang harum dan hangat, menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Kepiting, dengan cangkangnya yang renyah di luar namun penuh daging lembut di dalam, menjadi bintang di setiap meja makan.
Menu lain seperti cumi-cumi, sotong, remis, hingga baby gurita juga memiliki pesonanya sendiri. Diolah dengan teknik yang tepat, dagingnya tetap kenyal tanpa menjadi keras. Diselimuti saus kental khas JA. Seafood, setiap gigitan terasa seperti eksplorasi rasa baru.
Namun, JA. Seafood bukan hanya tentang makanan, melainkan juga tentang pengalaman. Pelayanan ramah dari stafnya membuat setiap kunjungan terasa istimewa. Mereka sigap membantu memilih menu yang sesuai dengan selera Anda, bahkan memberikan rekomendasi bumbu terbaik untuk memaksimalkan pengalaman makan Anda.
Dengan harga mulai dari sepuluh ribu rupiah, JA. Seafood berhasil menciptakan sebuah konsep kuliner inklusif. Di sini, siapa pun, baik mahasiswa, pekerja, maupun keluarga, dapat menikmati hidangan laut berkualitas tanpa perlu khawatir tentang anggaran. Tempat ini telah menjadi destinasi favorit bagi masyarakat sekitar, dan dengan cepat merebut hati para pencinta seafood dari luar daerah.
Di JA. Seafood, rasa selalu menjadi bintang utama. Setiap hidangan dimasak dengan bahan-bahan segar yang dipilih secara cermat. Rempah-rempah yang digunakan adalah rahasia kelezatan mereka, menciptakan rasa yang mendalam dan otentik pada setiap suapan. Ini adalah tempat di mana keahlian memasak bertemu dengan cinta akan detail, menghasilkan hidangan yang tidak hanya memuaskan perut tetapi juga hati.
Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang berbeda di Jambi, JA. Seafood adalah jawabannya. Di sini, cita rasa laut yang segar bertemu dengan kekayaan rempah Indonesia dalam suasana yang santai namun memikat. Kunjungan ke JA. Seafood bukan sekadar tentang makan, melainkan juga tentang menikmati momen-momen di mana setiap gigitan mengingatkan Anda betapa kaya dan istimewanya kuliner kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tradisi Indonesia Menembus Dunia, Dari Warisan Lokal ke Panggung Global
-
Fenomena Fatherless: Krisis yang Mengintai Anak-Anak Indonesia, Dimulai dari Gerbang Sekolah
-
Pacu Jalur Viral, Warisan Budaya Kita Terancam Dicuri?
-
Pacu Jalur: Sungai yang Menyatukan, Tradisi yang Menghidupkan
-
Mengajar Tanpa Belajar, Dosa Intelektual yang Terlupakan
Artikel Terkait
-
Gibran Dinilai Terlalu Sibuk Bagi-bagi Susu Sejak Dilantik, Publik Minta Sesekali Temui Mahasiswa
-
Sibuk Bagi-bagi Susu Usai Jadi Wapres, Netizen Minta Gibran Lakukan Diskusi dengan Dosen dan Mahasiswa: Mana Berani?
-
900.000 Mahasiswa Kecanduan Judi Online, Pakar Keuangan dan Investasi Beri Analisanya
-
Restoran AC Andoenk, Sajian Masakan Padang Berkelas di Kota Jambi
-
Solusi Kreatif Atasi Krisis Sampah Plastik di Indonesia dari Mahasiswa, Diolah Jadi Apa?
Ulasan
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Ulasan Novel How to Slay at Work: Rahasia Kelam Bos yang Terlihat Sempurna
-
Review Film Marcello Mio: Anak yang Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah
Terkini
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
Onimusha: Way of the Sword, Kebangkitan Epik Setelah Dua Dekade Vakum
-
4 HP dengan Sensor Kamera SONY Mulai 3 Jutaan, Hasil Foto Bening Maksimal!
-
Olivia Rodrigo dan Louis Patridge Ajak Fans Donasi Palestina di Instagram