Buku "Be Proud, My Dear" karya Dardawirdhaa. Buku ini berisi refleksi mendalam tentang pentingnya mencintai dan menghargai diri sendiri.
Penulis membuka dengan kisah-kisah nyata yang relevan, menunjukkan bahwa banyak individu sering merasa tidak cukup baik atau bahkan malu akan diri mereka sendiri. Buku ini bertujuan menjadi pemandu bagi siapa saja yang ingin memperbaiki hubungan dengan dirinya sendiri.
Penulis menjelaskan bahwa cinta diri bukanlah bentuk egoisme, melainkan fondasi untuk menjalani hidup yang bahagia dan bermakna.
Dardawirdhaa menekankan bahwa mencintai diri sendiri adalah langkah awal untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, mencapai potensi penuh, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.
Tema utama buku ini adalah pentingnya menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari kehidupan. Penulis mendorong pembaca untuk berhenti membandingkan diri mereka dengan orang lain, terutama di era media sosial, segala sesuatu tampak sempurna.
Penulis menekankan bahwa ketidaksempurnaan adalah sesuatu yang membuat seseorang merasa unik dan istimewa.
Dardawirdhaa mengeksplorasi bagaimana kritik diri yang berlebihan dapat merusak harga diri seseorang. Buku ini memberikan strategi praktis untuk mengatasi suara negatif dalam kepala kita, seperti dengan berbicara kepada diri sendiri dengan lembut, memahami akar dari kritik tersebut, dan menggantinya dengan afirmasi positif.
Penulis juga membahas tentang self-care atau perawatan diri sebagai langkah konkret dalam membangun cinta diri. Dia menjelaskan bahwa self-care bukan hanya tentang rutinitas fisik, tetapi juga mencakup aspek emosional dan mental.
Dalam bab ini, pembaca diajak untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka sendiri dan meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Buku ini juga mengajarkan pembaca untuk menghargai pencapaian kecil yang sering diabaikan. Penulis menjelaskan bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari pencapaian besar, tetapi juga dari momen-momen sederhana yang menunjukkan pertumbuhan.
Isi buku ini juga memberikan latihan-latihan sederhana untuk membantu pembaca mengenali dan merayakan keberhasilan yang mereka dapatkan.
"Be Proud, My Dear" adalah panduan yang lembut namun kuat untuk siapa saja yang ingin memperbaiki hubungan dengan diri mereka sendiri.
Dengan bahasa yang hangat dan penuh inspirasi, buku ini menjadi teman perjalanan dalam membangun kebanggaan diri dan menjalani hidup yang lebih penuh makna.
Identitas Buku
Judul: Be Proud, My Dear
Penulis: Dardawirdhaa
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
Tanggal Terbit: 6 Maret 2023
Tebal: 188 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku How to Grow Rich: Saat Kekayaan Dimulai dari Pola Pikir
-
Belajar Menjadi Pemimpin yang Hebat dari Buku 101 Trik Jadi Pemimpin Hebat
-
Review Film Orphan: Saat Anak Angkat Menjadi Sebuah Terror dalam Keluarga
-
Review Film First Daughter: Kisah Cinta Putri Presiden dengan Bodyguardnya
-
Ulasan Buku The Art of Loving Job: Bekerja dengan Sepenuh Hati
Artikel Terkait
-
'Psikologi Kognitif' tentang Bagaimana Ingatan Manusia Bekerja
-
Ulasan Buku How to Grow Rich: Saat Kekayaan Dimulai dari Pola Pikir
-
Belajar Menjadi Pemimpin yang Hebat dari Buku 101 Trik Jadi Pemimpin Hebat
-
Ulasan Buku The Lightning Thief: Dunia Dewa yang Penuh Legenda Misteri
-
Ulasan Buku Framed: Menelaah Ketidakadilan Hukum yang Bisa Merubah Dunia
Ulasan
-
Ulasan Film Devils Stay, Teror Horor di Sekitar Jenazah Anak Dokter
-
Ulasan Novel Happy Place: Mengungkap Keajaiban Cinta dan Persahabatan
-
Ulasan Film Silent Night: Aksi Balas Dendam Brutal yang Minim Dialog
-
Ulasan Devils Stay, Teror Horor di Sekitar Jenazah Anak Dokter
-
'Psikologi Kognitif' tentang Bagaimana Ingatan Manusia Bekerja
Terkini
-
Persib Bandung Tak Terkalahkan dalam 18 Laga, Bojan Hodak Soroti Persebaya Surabaya
-
Sinopsis Begin Again, Drama China Dibintangi Zhong Chu Xi dan Sunny Sun
-
Tayang Tahun 2025, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea Lolololol
-
Jadi Pianis Jenius di Film Terbaru, D.O. EXO Lakukan Ini Demi Dalami Peran
-
Pelatih Filipina seperti 'Kena Rampok' usai Ditahan Imbang Vietnam, Kenapa?